Jika diminta memilih satu dari puluhan rekomendasi aplikasi manajemen proyek terbaik, kira-kira hal apa saja yang anda harapkan harus ada di dalamnya?

Lagi dan lagi kalimat ini kembali, “manajemen proyek bukan semudah menjentikkan jari” atau bisa kita perjelas dengan kata “manajemen proyek itu sulit”. Bahkan project manager dengan jam terbang belasan tahun tampaknya akan selalu memperoleh titik sulitnya tersendiri ketika menangani sebuah proyek. Karena bak sidik jari, tidak semua proyek memiliki pola berulang yang sama, mereka memiliki karakteristiknya masing-masing, begitupun cara mengelolanya. 

Di tahap ini, project manager tentu harus menemukan cara terbaik untuk mengontrol semua hal yang terjadi selama proyek masuk fase initiating sampai closing. Salah satu pilihan terbaik yang bisa Anda ambil adalah dengan menggunakan sistem spesifik seperti aplikasi manajemen proyek. Sayangnya, tidak semua aplikasi manajemen proyek cocok dengan karakteristik proyek Anda. Anda harus mencocokan fitur-fitur dan elemen lainnya yang ditawarkan aplikasi tersebut apakah sesuai dengan kebutuhan dan gaya manajemen proyek Anda. 

Untuk membantu menemukan aplikasi manajemen proyek terbaik untuk Anda, berikut Tomps rangkum 17 peringkat aplikasi manajemen proyek terbaik 2022.

1. Tomps.id

Jika Anda membutuhkan aplikasi manajemen proyek dengan kesan profesional yang dibekali dengan berbagai fitur strategis dan penting untuk mengelola sebuah proyek skala menengah hingga besar, maka Tomps.id bisa jadi salah satu jawaban terbaiknya. Kenapa?

Aplikasi ini dibekali dengan berbagai fitur untuk mengelola project secara end to end dari tahap inisiasi sampai closing. Diantaranya adalah:

☑️ Project Scheduling, Planner, and Completion

☑️ Project Tracking 

☑️ Project Cost

☑️ Project Appraisal

☑️ Document & Evidence Repository

☑️ Unlimited Cloud

☑️ Role Access Management

☑️ Vendors Performance Report

☑️ Automatic Project Reports

☑️ Gantt Chart & S-Curve

☑️ Geo-Map Tagging & Visualization

☑️ API Integration

☑️ Customization-Friendly

Tak sampai di situ, aplikasi manajemen proyek Tomps.id menawarkan kemudahan dalam melakukan kustomisasi dan integrasi API (Application Programming Interface) dengan sistem lain. Hal inilah yang kemudian membuat Tomps.id secara luas dapat digunakan di berbagai ranah proyek dan membuatnya lebih user-friendly untuk para penggunanya. Mulai dari digunakan sebagai aplikasi manajemen proyek konstruksi, properti, telekomunikasi, maritim, agribisnis, oil & gas, federal government, healthcare, R&D (Research and Development), dan lain-lain. 

Dengan segudang kelebihan diatas, tak berlebihan jika menyebut aplikasi manajemen proyek Tomps sebagai smart all-in-one project management software, bukan?

2. Fieldwire

Dari logo yang diusungnya saja, Anda tentu dapat menebak industri apa yang disasar oleh aplikasi satu ini bukan?

Ya, Fieldwire adalah aplikasi yang memfokuskan dirinya untuk digunakan di bidang konstruksi. Tidak mengherankan, jika beberapa fitur dalam aplikasi ini memang didesain sesuai dengan istilah-istilah dalam bidang ini. Seperti Construction Inspection, Signature Block, hingga Detailed Building Inspection. 

3. OrangeScrum

Mencari aplikasi manajemen proyek yang cocok untuk skala menengah ke bawah? Bagaimana dengan aplikasi satu ini, OrangeScrum!

Secara keseluruhan, fitur-fitur dalam aplikasi satu ini nampak tidak jauh berbeda dengan belasan nama-nama aplikasi sebelumnya. Mulai dari adanya Task Management, Gantt Chart, Task Report, dan lain-lain. Secara keseluruhan, aplikasi cukup dapat diandalkan untuk membantu proyek-proyek Anda yang mungkin skalanya belum termasuk besar dan kompleks. 

4. Milanote

Kebingungan dalam mengorganisir berbagai ide dan pekerjaan dalam proyek Anda dalam sebuah board sederhana? Coba lirik aplikasi satu ini!

Milanote adalah sebuah aplikasi yang menonjolkan visually organize. Hal ini yang kemudian membuat aplikasi ini cocok untuk Anda yang sedang menjalankan project di bidang seni atau kreatif. Anda bisa secara fleksibel melakukan drag and drop untuk setiap project card dan foto di dalamnya. 

5. FreedCamp

Jika menginginkan aplikasi project management dengan kesan yang mulai masuk ke arah profesional, mungkin FreedCamp bisa menjadi salah satu pilihannya. Mulai dirilis pada 2010 lalu oleh 2010 di Santa Barbara, California, FreedCamp menawarkan berbagai fitur yang umum ada di berbagai aplikasi manajemen proyek lainnya seperti To-Do, Milestone, Calendar sampai yang unik dan menarik perhatian. Contohnya adalah Time Tracker yang akan membuat Anda fokus pada pekerjaan karena cara kerjanya yang sama seperti stopwatch. 

6. Shift

Semakin mengerucut, di urutan kelima ada aplikasi project management Shift. Aplikasi ini cocok digunakan untuk Anda yang ingin melakukan monitoring atas proyek-proyek Anda secara sederhana lewat smartphone saja. Lewat aplikasi ini, Anda dapat memasukkan daftar proyek, daftar pekerjaan, penjadwalan, penunjukkan tim, hingga menyimpan data-data proyek Anda dalam cloud. 

7. Wrike

Memerlukan aplikasi dengan ruang penyimpanan yang besar? Wrike mungkin dapat menjadi salah satu pilihannya. Aplikasi yang berbasis di San Jose, California ini menawarkan ruang penyimpanan sebesar 2 GB. Mirip dengan Proofhub, produk besutan Wrike Inc. ini juga menawarkan kemudahan integrasi dengan berbagai platform seperti Dropbox, Google Drive, dan sebagainya.

8. Zoho

Kesulitan untuk memetakan daftar task dan status capaiannya saat ini? 

Hal ini mungkin dapat terselesaikan dengan Zoho. Lewat aplikasi ini, Anda dapat membuat sebuah Kanban digital dengan status-status pekerjaan seperti “Open”, “In Progress”, “To Be Tested” sampai “Closed”. Zoho mungkin jadi salah satu pilihan yang baik untuk Anda yang ingin menyelesaikan sebuah proyek sederhana dengan kolaborasi penuh antar anggota tim.

9. Smart Sheet

Smartsheet Inc. juga tak ingin ketinggalan untuk bergabung meramaikan pasar produk manajemen proyeknya lewat Smartsheet. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini menawarkan sheet-sheet yang sudah terstruktur untuk membantu Anda memantau progres dan status proyek Anda saat ini. Smartsheet juga mengklaim dirinya relatable di berbagai macam industri seperti healthcare, education, financial service, sampai federal government. Untuk lebih menikmati fitur-fitur yang disajikannya, Anda dapat memilih berbagai jenis paket bisnis yang mereka tawarkan. Mulai dari Individual, Business, sampai Enterprise. 

10. ProofHub

Dirilis pada 2011 lalu, aplikasi ini juga menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan proyek-proyek Anda menjadi sistematis. Ketika mengakses aplikasi ini, Anda akan melihat berbagai menu seperti “Announcements”, “Projects”, “Project Status”, dan lain-lain. Aplikasi satu ini juga menawarkan kemudahan dalam mengintegrasikannya dengan berbagai platform populer seperti Dropbox, Onedrive, dan lain sebagainya.

11. Ora

Memiliki penampilan yang sekilas mirip dengan 3 aplikasi sebelumnya, Ora mungkin adalah salah satu aplikasi project management yang menarik untuk Anda gunakan. Dalam aplikasi ini, Anda dapat membuat list atau card untuk setiap status pekerjaan seperti “To do” “In Progress” atau “Done”. Mengadaptasi sistem Kanban, Ora juga memfasilitasi Anda dengan adanya “Team Chat” untuk memudahkan komunikasi dan kolaborasi di antara tim. 

12. Monday

Kebingungan menentukan template yang tepat untuk mengelola setiap to-do list sesuai jenis proyek Anda? Mungkin Anda bisa melirik penawaran dari Monday.

Aplikasi satu ini menawarkan lebih dari 200 workflow yang mungkin sesuai dengan ruang kerja proyek Anda. Jadi, tidak perlu lagi pusing memikirkan bentuk atau desain board idealnya proyek Anda akan seperti apa dengan aplikasi ini. Tidak hanya berhenti disitu, Monday juga dapat terintegrasi dengan platform lain seperti Gmail atau Ms Office jika memang sewaktu-waktu hal ini Anda butuhkan. 

13. TeamGantt

Sesuai dengan namanya, Team Gantt menawarkan pengalaman menyenangkan dalam melihat Gantt Chart. Lewat aplikasi ini, Anda dapat melakukan perencanaan, penjadwalan, dan manajemen proyek dalam satu aplikasi. Aplikasi ini juga menawarkan fitur untuk ada dapat melakukan invite pada klien dan tim terkait untuk berkolaborasi dalam Gantt Chart proyek Anda. 

14. Projecto

Di urutan selanjutnya ada aplikasi manajemen proyek bernama Projecto. Sudah tersedia dalam versi mobile, Projecto hadir dengan interface design yang sederhana untuk membantu Anda mengakomodir proyek-proyek yang sedang berjalan. Aplikasi ini menyediakan fitur seperti Visual KPIs dan Smart Notification yang tentu berguna agar seluruh tim mengetahui apa saja tanggung jawab mereka dan sejauh mana progres penyelesaiannya. 

15. Trello

Aplikasi yang pertama yang akan kita bahas adalah Trello. Lewat aplikasi ini, Anda bisa merasakan kemudahan dalam berkolaborasi untuk menyelesaikan sebuah proyek sederhana bersama tim. Hal ini karena Trello menyajikan berbagai fitur seperti board, card, scheduling, urgency label, dan lain sebagainya. 

16. Project Log

Diurutan ke-16 ada project management app bernama Project Log. Dari segi visual dan fitur, aplikasi satu ini tidak jauh berbeda dari aplikasi sebelumnya. Project Log menyediakan fitur dimana Anda dapat menyusun daftar log dalam proyek-proyek Anda dan menentukan prioritasnya. Anda juga bisa menandai log mana saja yang sudah complete dan on progress. Cukup untuk Anda yang tidak menginginkan banyak fitur tambahan untuk mengelola proyek Anda.

17. Progress

Aplikasi manajemen proyek pertama yang akan kita bahas adalah Progress. Dari segi visual, aplikasi ini nampak ingin memberikan kesan sederhana dalam memantau perkembangan proyek secara digital. Jika Anda hanya membutuhkan aplikasi untuk mencatat daftar task, checklist, dan melihat presentasi completion-nya, maka aplikasi satu ini bisa Anda coba.

Itu dia rekomendasi 17 aplikasi manajemen proyek terbaik yang telah Tomps.id rangkum untuk Anda. Perbarui selalu informasi terkini seputar manajemen proyek di sini bersama Tomps.id, your project management solution!