Apa Itu Kurva S dalam Dunia Manajemen Proyek Konstruksi?

By Meidiana Apriliani | Published On: 25 January 2022
Apa Itu Kurva S dalam Dunia Manajemen Proyek Konstruksi?

Berbicara tentang manajemen proyek, tentu tidak lepas dari jenis laporan satu ini. Ya, Kurva S!


Apa Itu Kurva S?

Kurva S adalah salah satu metode perhitungan yang populer digunakan dalam dunia konstruksi. Melansir dari Wrike, dalam istilah manajemen proyek, kurva satu ini adalah sebuah grafik matematis yang menggambarkan data kumulatif sebuah proyek. Seperti biaya atau durasi waktu kerja (man hours) yang telah digunakan, ataupun persentase (%) waktu pekerjaan diselesaikan.


Dalam manajemen proyek, kurva satu ini berfungsi melacak perkembangan atau kemajuan sebuah proyek. Di mana, dalam iklim bisnis yang mengedepankan nilai kecepatan, pengerjaan proyek haruslah berjalan dan diselesaikan sesuai jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan.


Dalam penggunaannya secara umum, kurva ini digunakan untuk mengukur kemajuan pengerjaan proyek, mengevaluasi kinerja, hingga sebagai bahan pertimbangan untuk membuat perkiraan arus kas. Kurva ini banyak digunakan karena mampu menampilkan data kumulatif real-time dari berbagai elemen proyek dan membandingkannya dengan data yang diproyeksikan. Jika ada elemen dalam proyek yang terlihat harus dievaluasi, maka hal itu juga dapat teridentifikasi melalui Kurva S ini.


Mengapa Berbentuk “S”?

Lalu mengapa ya bentuk kurva ini harus “S”? Meski tak selalu berbentuk S sempurna, kurva ini seringkali berbentuk “S” karena pertumbuhan proyek pada tahap awal biasanya lambat. Garis awal digambarkan sebagai kondisi di mana roda proyek baru mulai berputar, anggota tim sedang meneliti proyek dan mereka baru terlibat dalam tahap pertama pelaksanaan. Di mana, tahap awal ini bisa memakan waktu lebih lama sebelum mereka menemui adanya masalah yang harus diselesaikan.

Kemudian, seiring dengan kemajuan yang dicapai, pertumbuhan akan semakin cepat. Hal inilah yang menciptakan kemiringan ke atas yang membentuk bagian tengah huruf “S”. Titik ini adalah ‘titik lentur’, di mana periode ini akan ada banyak perubahan pada frekuensi kerja tim hingga anggaran proyek yang dikeluarkan.


Setelah titik ini, maka akan muncul titik stabil. Di mana, di titik ini biasanya sebagian besar pekerjaan proyek telah selesai dan mulai memasuki masa tenang.


Jadi, apakah Teman Tomps sudah memahami dengan baik apa itu Kurva S dan arti lekukan “s” di dalamnya?


Perbarui selalu informasi menarik lainnya di sini dan dapatkan solusi manajemen proyek terbaik anda bersama Tomps.idyour project management solution!

Artikel
Proyek
Manajemen

Comments (0)

1000 Karakter Tersisa

Eksplor lebih banyak

Rekomendasi Untuk Anda

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Manajemen Pergudangan

29 May 2023

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Manajemen Pergudangan

Manajemen Kawasan Industri dan Perannya pada Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

25 May 2023

Manajemen Kawasan Industri dan Perannya pada Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Penjelasan Lengkap Mengenai Manajemen Proyek Perumahan dan Tipsnya

23 May 2023

Penjelasan Lengkap Mengenai Manajemen Proyek Perumahan dan Tipsnya

Pentingnya Manajemen Pengelolaan Apartemen untuk Menjaga Hubungan dengan Penghuni

19 May 2023

Pentingnya Manajemen Pengelolaan Apartemen untuk Menjaga Hubungan dengan Penghuni

Memaksimalkan performa perusahaan melalui Tomps

Tingkatkan performansi, produktivitas, dan efisiensi perusahaan dengan berbagai produk Tomps yang telah digunakan oleh puluhan ribu perusahaan dari berbagai industri di Indonesia.

Dapatkan Jadwal Demo

Dapatkan Informasi Terbaru Dari Kami

Nama Lengkap
Email

icon-copyright 2023. Tomps.id by Telkom Indonesia | Tomps telah terdaftar pada: icon-copyright

Temukan Kami di

  • icon-fb
  • icon-linked
  • icon-instagram
  • icon-youtube
icon-wa