Project Charter, pernah mendengar salah satu jenis dokumen manajemen proyek satu ini? Project Charter adalah sebuah dokumen pendek yang digunakan dalam manajemen proyek. Di mana, dokumen satu ini juga sering disebut sebagai Project Definition atau Project Statement.
Sedikit banyak, Project Charter juga menentukan keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Hal ini karena Project Charter berisikan informasi penting yang mencakup ruang lingkup yang akan dicapai dari sebuah proyek yang akan berjalan. Meski sekilas terdengar sama seperti bagian dari project planning, Project Charter berbeda karena hanya memuat informasi-informasi ringkas dan bukan rincian detail seperti tugas tiap sub unit dalam sebuah proyek.
Berjalan tidaknya proyek akan bergantung pada kesiapan Project Charter. Karena itulah, dokumen ini dibuat sebelum proyek resmi masuk tahap dieksekusi. Nantinya, Project Charter akan menjadi parameter pengambilan keputusan apakah proyek akan dimulai dengan menjelaskan gambaran proses dan tujuan yang ingin dicapai.
1. Pertama, Project Charter membantu memutuskan apakah akan mengeksekusi sebuah proyek.
2. Kedua, memuat informasi yang menjelaskan resiko dan estimasi sebuah proyek.
3. Ketiga, mendefinisikan tanggung jawab para pemangku kepentingan (stakeholder) nantinya dalam sebuah proyek.
1. Pahami dengan betul tujuan dan sasaran proyek anda. Identifikasi visi proyek anda dan tentukan ruang lingkup proyek tersebut.
2. Tentukan bentuk organisasi dalam proyek anda. Buatlah daftar semua peran penting yang dibutuhkan sebuah proyek. Seperti para stakeholder eksekutif hingga tim proyek di lapangan.
3. rencana implementasi di mana di dalamnya mencakup milestones, timeline, dependencies, hingga stakeholders.
4. Buat daftar risiko atau hambatan potensial yang mungkin terjadi saat proyek berlangsung. Tidak ada yang mengharapkan akan terjadinya masalah dalam proyeknya. Namun, membuat perencanaan semacam ini membuat semua tim dapat mengontrol situasi dan mengatasi dengan baik jika masalah yang telah diantisipasi benar-benar terjadi.
Mungki sebagian dari anda tidak bisa benar-benar mencerna penjelasan di atas selain lewat contoh. Jadi, mari lihat contoh Project Charter di bawah ini dan bayangkan anda sedang menyusunnya dengan informasi-informasi dari rencana proyek anda saat ini.
Company AAA Project Charter
Project Name: “Main Investasi Di Tengah Pandemi. Financial Growing or Financial Gambling?” Webinar
Project Description: Seminar bertemakan investasi yang digelar selama 1 jam dengan Mr. XX sebagai pembicaranya.
Business Case:
Supports company goals of:
Project Deliverables:
Project Benefits:
Project Risks:
Project Budget : Rp25.000.000 (Dua puluh lima juta rupiah)
Project Milestones:
Promosi dan Registrasi : 10 Maret s/d 10 April 2021
Live Webinar : 11 April 202
Project Team Members:
Project Manager : Sarah Niel
Art Designer : Agata Chelsea
Contact Person : Dara Luna
Webinar Host : Rose Melia
Social Media Coordinator : Andre
Speaker Coordinator : Rara
Itu dia penjelasan tentang apa itu Project Charter dan fungsi pentingnya dalam manajemen proyek. Perbaharui selalu informasi terkini tentang manajemen proyek di sini bersama Tomps.id, your project management solution!
Tingkatkan performansi, produktivitas, dan efisiensi perusahaan dengan berbagai produk Tomps yang telah digunakan oleh puluhan ribu perusahaan dari berbagai industri di Indonesia.
Dapatkan Jadwal DemoDapatkan Informasi Terbaru Dari Kami