Meningkatnya penggunaan teknologi dalam operasional bisnis menjadikan keamanan data perusahaan menjadi salah satu prioritas utama setiap perusahaan. Serangan siber dan penyalahgunaan data bisa sangat merugikan perusahaan, klien, investor, dan tentu saja pelanggannya. Karena itu setiap perusahaan perlu tahu cara pengendalian keamanan data perusahaan. Jadi simak langkah-langkahnya di bawah ini!

Lakukan Audit Keamanan Secara Berkala

Dilansir dari integrasisolusi, Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengamankan data perusahaan adalah melakukan audit keamanan secara komprehensif terhadap sistem dan proses di berbagai lini kerja perusahaan. Audit akan membantu mengidentifikasi jika ada sesuatu yang rentan atau ada area yang perlu diperbaiki.

Audit dapat diadakan baik secara internal maupun eksternal, tapi audit eksternal penting dilakukan oleh penyedia layanan audit yang profesional. Audit eksternal mampu memberikan perspektif yang tidak bias dan tidak memihak, sehingga dapat menyoroti area mana saja yang mungkin terlewatkan setelah dilakukan audit internal.

Menerapkan Kontrol Akses

Cara kedua yang perlu diimplementasikan adalah kontrol akses. Cara ini dianggap sangat efektif untuk mengamankan data di perusahaan. Kontrol akses merupakan usaha untuk membatasi akses terhadap informasi sensitif yang hanya bisa diketahui oleh perusahaan.

Kontrol akses hanya dapat dicapai dengan menggunakan akun pengguna yang dilindungi. Jadi pastikan untuk menggunakan kata sandi, autentikasi menggunakan beberapa faktor, dan kontrol akses yang berbasis peran. Pada umumnya, tidak semua karyawan memiliki akses ke semua data, tapi hanya karyawan tertentu yang bertugas di bidang tersebut.

Gunakan Enkripsi

Enkripsi merupakan alat yang sangat ampuh untuk mengamankan data perusahaan dan sangat disarankan untuk digunakan bila memungkinkan. Enkripsi memastikan bahwa meskipun peretas memperoleh akses ke sebuah data penting perusahaan, tapi mereka tidak akan bisa membaca atau menggunakannya tanpa kunci enkripsi.

Enkripsi juga sangat penting untuk melindungi berbagai data sensitif yang sering digunakan pelanggan setiap hari. Misalnya nomor kartu kredit, nomor jaminan sosial, hingga catatan medis. Dengan menggunakan enkripsi, bukan hanya data perusahaan saja yang terlindung, tapi juga data para pelanggan.

Pastikan Software Tetap Up to Date

Setiap perusahaan modern saat ini sudah pasti menggunakan software untuk berbagai macam kepentingan. Jumlah software yang digunakan oleh perusahaan yang satu mungkin berbeda dari perusahaan lainnya. Nah, setiap software biasanya sudah termasuk patch keamanan. karena itu, perlu sekali untuk memperbarui software perusahaan saat tersedia pembaruannya.

Selalu memastikan software tetap up to date harus dilakukan pada sistem operasi yang digunakan perusahaan. Tapi tak hanya itu saja, pastikan memperbarui sistem pada semua aplikasi pihak ketiga yang digunakan perusahaan baik setiap hari maupun sesekali.

Beri Karyawan Training Terkait Praktik Keamanan Terbaik

Tidak semua karyawan perusahaan paham akan usaha mengamankan data. Hal ini wajar saja, karena sistem keamanan yang digunakan di perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain mungkin saja berbeda-beda. Ini artinya, karyawan dapat menjadi pihak terlemah dalam menjaga keamanan data. Tapi hal ini dapat diubah, karena perusahaan dapat mengadakan training untuk praktik keamanan yang terbaik.

Training praktik keamanan perusahaan dapat meliputi cara membuat kata sandi yang kuat, mengidentifikasi penipuan phising, dan melaporkan apabila ada aktivitas yang sekiranya mencurigakan dan biasanya tidak terjadi dalam keadaan normal. Sangat penting mengadakan pelatihan secara rutin untuk mengingatkan karyawan akan pentingnya keamanan data perusahaan dan memperkuat praktik menjaga keamanan.

Gunakan Software Antivirus dan Antimalware

Saat ini sudah banyak tersedia software antivirus dan antimalware yang mampu membantu perusahaan dalam melindungi sistem keamanan yang digunakan oleh perusahaan dari malware dan software berbahaya lainnya.

Perusahaan perlu melakukan pemindaian virus dan malware secara rutin untuk mengetahui kemungkinan adanya gangguan. Selain memperbarui software agar selalu up to date, pemindaian menggunakan software antivirus dan antimalware yang dapat dipercaya penting untuk dipertimbangkan. Pilihlah software yang sudah terbukti efektif dan menggunakan teknologi paling mutakhir.

Selalu Back Up Data Agar Lebih Aman

Meskipun software yang digunakan perusahaan tidak mengalami serangan virus, serangan siber, dan malware, tapi back up data secara berkala tetap penting dilakukan. Jika terjadi penyalahgunaan data atau sistem perkantoran sedang eror, maka data tetap terjaga dengan aman karena sudah tersimpan di memori yang lain.

Pastikan untuk selalu merencanakan pencadangan dan pemulihan data yang komprehensif secara berkala. Selain pencadangan rutin, perusahaan juga perlu melakukan pengujian proses pencadangan dan pemulihan agar mendapatkan pilihan yang terbaik untuk diterapkan ke depannya.

Monitor Aktivitas Jaringan

Aktivitas jaringan juga perlu dipantau secara reguler karena memonitor jaringan akan sangat membantu menemukan risiko adanya ancaman keamanan siber, sebelum masalahnya benar-benar menyerang sistem perusahaan. Monitor aktivitas jaringan termasuk pemantauan adanya lalu lintas jaringan yang tidak biasa, usaha akses masuk ke jaringan dari sesuatu yang tidak dikenal, hingga ke penggunaan user yang mencurigakan.

Gunakan Penyimpanan Cloud yang Aman

Penyimpanan cloud saat ini sudah semakin banyak digunakan oleh perusahaan dan ternyata sudah terbukti sebagai cara yang tepat untuk dan sangat aman untuk menyimpan data perusahaan. Tetapi yang perlu digarisbawahi adalah perusahaan harus memilih penyedia cloud yang memiliki reputasi baik dan sudah terbukti kinerjanya. Sebelum memilih jasa penyedia memori cloud yang tepat untuk perusahaan, pastikan untuk mengecek apakah tersedia enkripsi dalam sistem penyimpanannya. Selain itu, autentikasi dia faktor juga bisa dipilih sebagai cara yang aman.

Buat Rencana Respons Insidental

Langkah terakhir yang tak kalah penting harus dilakukan semua perusahaan adalah harus menyiapkan dan memiliki rencana respons insidental. Artinya adalah sebuah rencana yang menguraikan langkah-langkah apa saja yang harus diambil jika terjadi pelanggaran keamanan yang tidak diinginkan.

Jika rencana ini sudah dibuat perusahaan sejak awal dan diberikan ke karyawan, maka mereka akan mampu dengan cepat mengidentifikasi dan menangani masalah dengan tepat. Misalnya siapa pihak yang harus diberi tahu jika ada masalah, bagaimana cara mengatasi pelanggaran keamanan, dan menerapkan langkah-langkah perbaikan yang solutif.

Konsekuensi penyalahgunaan data perusahaan bisa sangat besar bagi perusahaan. Akibatnya beragam, mulai dari kerugian finansial, masalah dibidang hukum, hingga rusaknya reputasi perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus sangat memperhatikan keamanan data perusahaan dengan serius, terlepas dari skala perusahaan dan industri yang digelutinya.

Gunakan software manajemen data yang berkualitas seperti Tomps agar lebih mudah mengelola beragam data dan aset penting perusahaan. Semua data berada di satu platform yang sama, hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu, sudah pasti lebih aman! Jadi tunggu apa lagi? Langsung saja meluncur ke website Tomps untuk dapat info lebih lanjut terkait layanannya!