Setiap perusahaan menyimpan catatan semua transaksi keuangannya. Seorang akuntan mengelola dan memelihara catatan ini dan menghasilkan pernyataan berdasarkan catatan ini. Laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Di bawah ini kita akan membahas tentang tipe, manfaat, dan contoh audit keuangan. work-with-magnifying-glass-calculator-papers.jpg

Apa Itu Audit Keuangan?

Audit adalah analisis dan verifikasi auditor atas laporan dan catatan keuangan perusahaan. Auditor memverifikasi catatan dan pernyataan perusahaan untuk melihat apakah catatan dan pernyataan tersebut akurat dan mewakili situasi keuangan dan transaksi perusahaan. Akun-akun tersebut juga diperiksa untuk melihat apakah akun tersebut mengikuti norma akuntansi yang dapat diterima atau apakah terdapat malpraktik dalam perhitungan maupun pembuatan laporan keuangan. Selain catatan dan laporan keuangan, audit memeriksa efektivitas pengendalian internal perusahaan. Audit memeriksa proses akuntansi dan membantu mengidentifikasi cara untuk menyederhanakan dan memperbaikinya. Proses ini akan memberikan opini ahli apakah proses tersebut dapat ditingkatkan atau tidak.

Tipe Audit Keuangan

Perusahaan dapat menerapkan audit dengan 2 tipe, eksternal maupun internal. Berikut ini penjelasan kedua tipenya:

  1. Audit Eksternal Audit eksternal dilakukan oleh auditor atau perusahaan audit, jadi di luar perusahaan. Mereka adalah auditor yang tidak memihak siapa yang diperiksa. Salah satu tujuan utama audit eksternal adalah untuk memastikan kebenaran laporan keuangan perusahaan. Audit eksternal akan mencoba menentukan apakah terdapat misrepresentasi atau salah saji dalam laporan keuangan. Audit eksternal menjamin kepercayaan kepada para stakeholder untuk mengambil keputusan penting berdasarkan laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Akuntan di dalam perusahaan mungkin saja sudah terbiasa dengan proses atau prosedur di dalam perusahaan. Sementara auditor eksternal memeriksa akun tersebut untuk melihat apakah sudah sesuai standar akuntansi yang bisa diterima. Saat menggunakan auditor eksternal, perusahaan mungkin saja sudah memiliki kontrol internal di dalamnya. Auditor eksternal akan menentukan apakah kontrol yang sudah ada itu efektif atau tidak, karena mereka tidak bias dalam menentukan hasil audit.
  2. Audit Internal Tipe audit yang kedua ini dilakukan oleh karyawan audit di dalam perusahaan. Auditor internal melapor langsung ke manajemen dan laporannya ini digunakan untuk kebutuhan internal. Audit internal menentukan apakah kontrol di dalam perusahaan sudah efektif atau sebaliknya dan apakah proses audit sudah berjalan sebagaimana mestinya. Auditor internal merupakan bagian dari proses tersebut, sehingga mereka cenderung tidak memiliki banyak kritik akan proses tersebut atau tidak obyektif. Audit internal memberikan umpan balik kepada manajemen berdasarkan pengambilan keputusan mereka. Audit internal juga memverifikasi akurasi, kepatuhan, dan kelengkapan catatan. Audit internal dilakukan lebih sering daripada audit eksternal dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi karyawan atau departemen yang tidak mengerjakan catatannya dengan benar. view-woman-working-as-economist.jpg

Manfaat Menerapkan Audit Keuangan

Menerapkan audit keuangan dalam perusahaan itu sangat penting karena memiliki berbagai manfaat. Beberapa manfaat utamanya adalah:

  1. Mengecek atau Menjaga Konsistensi dan Kepatuhan Auditor adalah ahli dalam standar akuntansi keuangan serta hukum dan peraturan setempat. Jika perusahaan dengan sengaja atau tidak sengaja tidak mematuhi standar akuntansi atau hukum, audit akan mampu mengidentifikasi hal yang sama.
  2. Sistem Efektif dan Kontrol Dengan menerapkan audit, perusahaan bisa mendapatkan penilaian obyektif terhadap proses dan pengendalian internal perusahaan, sekaligus mendapat umpan balik yang berharga untuk peningkatan performa ke depannya. Audit yang dilakukan secara rutin dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan sistem dan mengendalikannya agar bisa lebih efektif.
  3. Klaim Asuransi Lebih Mudah Pada umumnya, klaim asuransi baru dicairkan setelah dilakukan audit secara menyeluruh untuk memverifikasi nilai kerusakan yang diklaim. Jika audit dilakukan secara rutin, perusahaan asuransi akan mengetahui bahwa jumlah yang diklaim memang benar dan asuransi bisa diklaim.
  4. Memeriksa Keuntungan dan Kerugian Laporan keuangan yang telah diaudit memberikan gambaran yang jelas akan status keuangan perusahaan. Salah satu keuntungan dari audit keuangan adalah kita dapat dengan jelas menentukan apakah perusahaan memperoleh keuntungan atau kerugian di area apa pun. Laporan keuangan yang telah diaudit merupakan alat manajemen yang penting dalam pengambilan keputusan. Membandingkan laporan-laporan selanjutnya juga membantu menentukan apakah ada perubahan kebijakan yang berdampak pada keuangan.
  5. Memperoleh Pembiayaan dan Investasi Laporan yang sudah diaudit dapat meningkatkan reputasi dan kepercayaan perusahaan. Pada umumnya, perusahaan yang memiliki riwayat mampu memelihara laporan keuangan yang telah diaudit dengan baik, tentu akan lebih menarik bagi investor dan lembaga keuangan. Dengan begitu, perusahaan seperti ini lebih mudah mendapatkan investasi maupun pinjaman untuk perkembangan perusahaan, begitu pula sebaliknya.
  6. Deteksi Adanya Penipuan Tak dapat dipungkiri, penipuan dan penggelapan kerap terjadi di dalam organisasi, entah itu yang skalanya besar maupun kecil. Jika dilakukan secara rutin, audit mampu membantu mendeteksi kasus penipuan di dalam perusahaan. Auditor juga mampu membantu perusahaan mengambil tindakan yang sesuai dengan apa yang dilakukan pelanggar. Audit keuangan juga bertindak sebagai pencegahan bagi yang berniat melakukan pelanggaran.

Contoh Audit Keuangan

Berikut ini contoh audit keuangan aset dana pensiun pegawai: messageImage_1705029484565.jpg Itulah tadi contoh laporan keuangan perusahaan lengkap dengan apa saja tipenya dan kelebihan menerapkannya. Jika ingin transparansi perusahaan yang lebih mudah di berbagai skala perusahaan, bisa gunakan layanan Tomps by Telkom Indonesia, yang hadir sebagai solusi digital manajemen kolaboratif berbasis mobile dan web. Tomps mengedepankan kemudahan dalam mengelola kebutuhan perusahaan dengan cara supervisi online. Tomps menawarkan beragam fitur pintr yang sangat strategis. Transparansi dan fleksibilitas yang dihadirkan Tomps dapat meningkatkan performa perusahaan. Langsung saja kunjungi website Tomps untuk mendapatkan demonya.