Due date adalah salah satu elemen yang penting dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Biasanya due date diterapkan di berbagai bidang pekerjaan, entah itu pekerjaan kantoran antara karyawan dengan manajer, perjanjian due date dengan klien, dan lain sebagainya. Di bawah ini kita akan lebih memahami apa arti due date dan apa pula kelebihan menerapkannya ke dalam pekerjaan kita. calendar-planner-agenda-schedule-concept.jpg

Apa Itu Due Date?

Due date artinya adalah batas waktu pekerjaan, bentuknya berupa tanggal yang telah disetujui untuk menyerahkan pekerjaan. Jika tidak diserahkan di tanggal yang sudah disetujui tersebut, maka kita tidak mengikuti kesepakatan yang sudah berlaku. Due date diberlakukan untuk tugas atau proyek dengan deadline yang ketat. Pekerjaan bisa diselesaikan sebelum tanggal yang telah ditentukan, tapi pada umumnya tetap diserahkan kepada pihak yang berkepentingan (atasan atau klien) di tanggal yang telah ditentukan. Untuk hasil yang baik dan tidak terkesan diselesaikan dengan terburu-buru, disarankan sebaiknya menyelesaikan pekerjaan sebelum due date. Due date pada umumnya diterapkan pada berbagai bidang pekerjaan, tapi istilah ini juga bisa digunakan untuk tugas di sekolah atau universitas. Berikut ini beberapa contoh penggunaan due date:

  • Proyek di tempat kerja yang harus diselesaikan di tanggal tertentu
  • Esai di sekolah yang harus dikumpulkan pada hari tertentu

Jenis Due Date

Secara umum, due date terbagi dalam dua jenis yaitu due date absolut dan due date relatif. Berikut ini penjelasan kedua jenisnya:

  1. Due Date Absolut Dari penyebutannya, jelas bahwa due date absolut merupakan jenis yang lebih ketat dibandingkan due date relatif. Due date absolut merupakan batas waktu pekerjaan yang absolut, sangat ketat. Artinya, jika kita tidak bisa menyelesaikan pekerjaan di tanggal yang telah ditetapkan, maka kita tetap bisa menyerahkannya meski sudah telat, tapi tidak akan nilai untuk pekerjaan tersebut.
  2. Due Date Relatif Due date relatif lebih fleksibel, karena pekerjaan tetap bisa diserahkan setelah due date telah lewat. Kita tetap bisa mendapat nilai dari pekerjaan yang telah diselesaikan tersebut, tapi tentu saja ada konsekuensi yang harus diterima karena terlambat. Konsekuensinya pada umumnya berupa pengurangan nilai. Contohnya dalam tender proyek tertentu. Setiap perusahaan yang ingin mengikuti tender harus menyerahkan penawaran di tanggal 20 Desember. Untuk proyek yang menerapkan due date absolut, maka perusahaan sudah tidak bisa lagi menyerahkan penawaran setelah tanggal 20. Sedangkan bagi yang menerapkan due date relatif, masih memperbolehkan penyerahan penawaran setelah tanggal 20, tapi nilai perusahaan tersebut akan dikurangi, misalnya 10 poin, saat tender. businessman-marking-calendar-appointment.jpg

Kelebihan Menerapkan Due Date

Menerapkan due date dalam pekerjaan dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk menjadi disiplin dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Dibutuhkan kemauan yang kuat dan sikap disiplin untuk mengikuti due date yang telah ditetapkan. Begitu diterapkan, ada beberapa kelebihan yang akan kita dapatkan, di antaranya adalah:

  1. Membantu dalam Memprioritaskan Tugas Adanya due date biasanya merupakan cara yang efektif untuk menyelesaikan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan. Tidak semua orang memiliki kebiasaan disiplin, bisa bekerja tanpa tenggat waktu. Karena itu, dibutuhkan batasan agar bisa menjadi dorongan untuk mengerjakan tugas sesuai dengan tenggat waktu tersebut. Dengan adanya due date, orang cenderung akan membuat skala prioritas. Mana pekerjaan yang harus dikerjakan dengan segera dan mana yang bisa ditunda terlebih dahulu. Kalau sudah membagi skala prioritas, menyelesaikan banyak pekerjaan pun akan jadi lebih mudah.
  2. Memotivasi untuk Mencapai Gol Due date membuat tujuan atau gol kita jelas. Misalnya ada due date pekerjaan 2 hari lagi, maka jelas gol kita adalah menyelesaikan pekerjaan itu. Adanya batas waktu seperti ini biasanya akan memudahkan kita untuk merasa termotivasi mencapai gol tersebut. Tanpa tenggat waktu, mungkin saja kita akan menggampangkan sebuah tugas dan menunda-nundanya. Selain itu, tanpa due date mungkin kita tidak tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dulu. Tugas-tugas yang kurang penting tapi mudah biasanya akan kita kerjakan terlebih dulu tanpa due date yang ketat.
  3. Membantu Mendorong Kreativitas Saat ada tugas yang membutuhkan tenggat waktu ketat, biasanya kita akan memikirkan solusi kreatif untuk menyelesaikan tugas tersebut. Pada umumnya, orang akan jadi lebih kreatif saat mereka berada di situasi yang mendesak. Tanpa situasi mendesak, kebanyakan orang akan cenderung santai mengerjakan tugasnya, tanpa memikirkan hal yang kreatif karena tidak ada desakan.
  4. Membantu Memenuhi Janji Due date bisa diterapkan antara atasan dengan karyawannya, pekerja lepas dengan kliennya, perusahaan dengan kliennya, dan lain-lain. Yang pasti, due date adalah janji yang harus dipenuhi untuk menyerahkan tugas tertentu. Menetapkan due date yang ketat akan membantu kita memenuhi janji yang sudah dibuat.
  5. Membantu Meningkatkan Reputasi Seperti sudah disinggung sebelumnya, memenuhi due date membutuhkan kemauan yang kuat dan disiplin. Jika kita bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai due date, maka reputasi akan meningkat dan membaik. Ini memungkinkan perusahaan mendapat reputasi yang baik. Bagi individu, reputasinya sebagai karyawan yang bisa diandalkan juga akan meningkat, begitu pula dengan pekerja lepas. Namun sebaliknya, jika kita tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai due date, reputasi kita akan menurun. Terutama kalau hal ini terjadi hingga berkali-kali. Karena itu, sangat penting untuk mengikuti due date yang sudah ditetapkan .
  6. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Baik bagi individu maupun perusahaan yang sukses menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan due date yang telah disepakati, akan meningkatkan rasa percaya diri. Pekerjaan bisa dijalankan sendiri maupun oleh tim, keduanya sama-sama berpengaruh ke rasa percaya diri sebagai personal maupun tim. Tentu saja, rasa percaya diri harus diolah dengan baik ke depannya agar menjadi energi yang positif, menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi, sesuai dengan due date. Sebab rasa percaya diri yang berlebihan juga bisa berakibat negatif kalau membuat kita jadi lebih menggampangkan pekerjaan. Menerapkan due date dalam pekerjaan sangat penting agar kesepakatan kerja lebih jelas. Tomps by Telkom Indonesia hadir untuk mengatasi masalah transparansi dalam proyek pekerjaan. Tomps merupakan solusi digital manajemen kolaboratif yang berbasis mobile dan web. Mudah digunakan, mengelola kebutuhan perusahaan jadi lebih ringkas dengan supervisi online. Tomps bisa digunakan untuk berbagai jenis industri, besar maupun kecil skalanya. Gunakan Tomps di tahap perencanaan, proyek, dan masih banyak lagi. Menawarkan nilai secara real-time, transparansi, dan fleksibilitas, performa kebutuhan akan ditingkatkan! Kunjungi website Tomps untuk mendapatkan jadwal demo!