Apa Itu Asset Tracking dan Manfaat yang Diberikan

Sebagai pemilik atau pun pegawai perusahaan, pastinya Anda tidak asing dengan istilah asset tracking. Namun, pernahkah Anda mencoba untuk memahami lebih dalam tentang istilah ini? Jika belum, maka Anda sedang berada di artikel yang tepat. Mari kita bahas secara lengkap bagaimana cara kerja asset tracking dan manfaat yang diberikan.

Sebelum memasuki pembahasan mengenai asset tracking, akan lebih baik jika kita terlebih dahulu memahami apa itu aset. Dalam sebuah perusahaan, pastinya ada sumber daya ekonomi yang dimiliki atau dikelola untuk mendapatkan manfaat jangka pendek maupun jangka panjang di masa depan. Hal inilah yang disebut sebagai aset. Kelancaran pengelolaan aset dapat mendorong perkembangan perusahaan. Untuk itulah, penting bagi suatu perusahaan untuk memonitor aset dengan optimal.

Monitoring aset inilah yang bisa kita sebut sebagai asset tracking. Sederhananya, asset tracking adalah proses pelacakan pada peralatan dan perlengkapan perusahaan untuk memperlancar jalannya suatu bisnis. Asset tracking penting untuk dilakukan agar seluruh data perusahaan dapat tersimpan dengan baik. Melalui asset tracking, data yang sekiranya hilang dapat dimunculkan kembali atau direvisi oleh perusahaan. Asset tracking juga dapat melindungi data perusahaan agar tidak terjadi kebocoran.

Penerapan asset tracking tentu memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan. Selain yang sudah disebutkan sebelumnya, asset tracking juga dapat mencegah terjadinya kegiatan perusahaan yang terhambat. Fixed asset mencakup peralatan yang menunjang kegiatan perusahaan. Jika pengelolaannya tidak dicek secara berkala, maka kemungkinan terjadinya kendala ini akan lebih besar. Asset tracking juga membantu untuk mencatat fixed asset yang digunakan. Tidak ada pencatatan atau dokumentasi yang jelas terkait fixed asset ini bisa menimbulkan masalah pada hasil laporan keuangan.

Fungsi penting lainnya dari asset tracking adalah untuk memperoleh visibilitas aset. Perusahaan pasti memiliki banyak sekali aset yang dibeli, dirawat, ataupun dipinjam. Jika tidak di-track dengan baik, informasi mengenai alur perjalanan aset ini akan sulit untuk dilacak. Hal ini dapat menimbulkan masalah ke depannya. Seperti terjadinya kehilangan aset, kesulitan pemantauan nilai aset, hingga berdampak pada masalah perencanaan anggaran. Maka itu, penting bagi perusahaan untuk mencatat alur keluar masuknya aset yang digunakan dengan baik.

Penerapan Teknologi untuk Mempermudah Asset Tracking

Di zaman sekarang ini, perkembangan teknologi sedang tak henti-hentinya melaju dengan cepat. Hal ini membuat banyak pelaku industri dan usaha untuk harus beradaptasi dengan situasi ini. Kemampuan teknologi dalam memudahkan kegiatan perusahaan sudah tidak lagi diragukan, salah satunya adalah pemanfaatan dalam mempermudah asset tracking. Memanfaatkan teknologi seperti Internet of Things (IoT) dapat menjadi solusi agar asset tracking tak perlu dilakukan secara manual sehingga lebih mudah dan minim risiko.

Monitoring aset secara manual seperti menggunakan Excel dapat menimbulkan beberapa masalah dan kendala. Seperti terhambatnya pencatatan aset secara detail, mengalami kesulitan saat melakukan perhitungan yang kompleks, tidak efisien dari segi waktu dan tenaga, dan kesulitan dalam mengakses informasi dari unit lain yang membutuhkan.

Banyak perusahaan yang menyadari bahwa asset tracking secara manual dinilai tidak efisien dari segi energi dan waktu. Hal ini juga dapat menimbulkan masalah ketika manajemen ingin mengetahui jumlah aset berdasarkan kategori, asal pendanaan, harga beli, tanggal pembelian, lokasi, kondisi, pergerakan, dan penambahan barang, serta informasi tentang perubahan barang akibat perbaikan atau penggantian suku cadang. Pihak yang memerlukan informasi ini harus pergi ke unit fasilitas dan infrastruktur yang merupakan satu-satunya pemilik dokumen aset tersebut. Asset tracking secara manual juga menyebabkan informasi terkait aset yang digunakan menjadi tidak real-time dan akurat.

Penelitian terkait pengembangan sistem informasi pada asset tracking atau manajemen aset telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Perusahaan yang telah dijadikan objek penelitian terkait ini diantaranya adalah Technical Store of NIC-DIT yang diteliti oleh Goyal (2007), Haadthip Public Company Limited (HTPCL) yang diteliti oleh Rittammanart (2008), dan Pusat Penelitian Informatika LIPI yang diteliti oleh Ekasari Nugraheni (2007). Ketiga perusahaan tersebut telah merancang sistem untuk pengembangan manajemen aset.

Menerapkan sistem berbasis komputerisasi untuk mengelola aset (maupun inventaris) dapat membuat asset tracking menjad lebih terstruktur dan terarah. Selain itu, penggunaan sistem informasi untuk asset tracking juga dapat membuat informasi yang ingin kita ketahui terkait hal tersebut dapat dilihat dengan mudah dan datanya pun terjamin aman.

Penerapan IoT asset tracking juga dapat menjadi solusi untuk menyederhanakan proses manajemen aset agar lebih efektif. Pelacakan aset menggunakan IoT biasanya digunakan untuk memantau inventaris gudang atau pemasokan barang, serta memantau peralatan dan aset tetap lainnya. IoT dapat memberikan Anda informasi mengenai penggunaan, down time, pemeliharaan, dll melalui platform analitik.

Tomps: Solusi Asset Tracking Digital untuk Bisnismu!

Jika Anda merasa bahwa bisnis Anda perlu menerapkan asset tracking secara digital agar lebih efektif, Anda tidak perlu mencari kemana-mana lagi. Telkom Indonesia menyediakan sebuah layanan digital untuk mempermudah pengelolaan bisnismu melalui Tomps. Dalam implementasinya, Tomps menyediakan sebuah produk bernama Tomps Asset yang dirancang khusus untuk membantu memantau aset fisik serta inventori yang bisnis Anda miliki.

Dengan Tomps Asset, pelacakan aset menjadi lebih mudah, informasi terkait peta untuk melacak perjalanan barang juga divisualisasikan secara lengkap, pengelolaan aset dan master data menjadi lebih efektif dan efisien, serta detail terkait informasi aset dan inventori menjadi lebih akurat. Tomps Asset juga menyediakan berbagai fitur aset dan inventaris yang dapat memudahkan kamu dalam melakukan asset tracking.

Jika Anda masih ragu untuk menggunakan Tomps Asset, jangan khawatir! Tomps Asset Management kini telah dipercaya oleh delapan klien besar di Indonesia. Termasuk perusahaan-perusahaan bonafid seperti Kemenko Marves Republik Indonesia, Kominfo Republik Indonesia, Kementrian Parekraf, dan lain sebagainya. Maka itu, yuk gunakan Tomps Asset untuk manajemen aset bisnis yang lebih efektif!

Referensi:

Maryono, Y. (2010). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset TIK Studi Kasus: Asmi Santa Maria Yogyakarta . Jurnal Buana Informatika, 81-90.

Sani, F. (2014). Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset dan Inventaris SMKN 7 Padang. Padang: Universitas Negeri Padang.

Shell. (2018). Memahami Asset Tracking dan Manfaat Penerapannya. Shell.co.id; Shell. https://www.shell.co.id/in_id/konsumen-bisnis/shell-fleet-card/asset-tracking.html

Synapsis ID. (2022, October 24). IoT Asset Tracking: Solusi melacak barang dengan mudah - synapsis.id. Synapsis.id - Connect Everything. https://synapsis.id/iot-asset-tracking-solusi-melacak-barang-dengan-mudah.html