Di layanan hosting, ada tools yang bernama cPanel. Pada cPanel terdapat beragam fitur yang berguna untuk memaksimalkan performanya. Lalu fitur untuk membuat database, user, dan mengatur hak ases dari setiap user disebut apa? Sebelum cari tahu beragam fiturnya, simak dulu apa yang dimaksud dengan cPanel di bawah ini.
Apa Itu cPanel?
Dilansir dari Biznet, cPanel merupakan software panel kontrol hosting web yang dikembangkan oleh cPanel, L.L.C pada tahun 1996. Software ini menyediakan antarmuka grafis dan alat otomatisasi yang dirancang untuk menyederhanakan proses hosting situs web ke pemilik situs web atau ke pengguna akhir. cPanel memungkinkan administrasi melalui web browser standar menggunakan struktur 3 tingkat.
Fungsi cPanel memang terbatas untuk mengelola satu akun hosting saja, tapi cPanel dengan WHM (Web Host Manager) memungkinkan administrasi di seluruh server. Selain antarmuka grafis, cPanel juga memiliki beberapa perintah dan akses berbasis API yang memungkinkan vendor software pihak ketiga, perusahaan hosting web, dan developer untuk mengotomatisasikan proses administrasi sistem standar.
cPanel dan WHM dirancang untuk dapat berfungsi baik sebagai server khusus atau server pribadi secara virtual. Versi cPanel dan WHM yang paling terbaru mendukung instalasi di Linux, tepatnya di AlmaLinux, Rocky Linux, CloudLinux OS, dan Ubuntu.
Fitur-fitur di cPanel
Ada beragam fitur yang mampu mengoptimalkan performa layanan hosting kita. Ini dia beberapa di antaranya yang wajib ada: 1. File Manager Gunakan antarmuka File Manager untuk mengelola dokumen. File Manager memungkinkan pengguna cPanel untuk mengunggah, membuat, menghapus, dan mengedit dokumen tanpa FTP atau aplikasi pihak ketiga yang lain. Lebih simpel, fitur ini pasti familier terutama bagi yang sudah terbiasa menggunakan Windows, karena pada dasarnya fungsinya serupa dengan Windows Explorer. 2. Bandwith Penggunaan bandwith perlu dicek secara berkala supaya layanan hosting bisa berjalan dengan baik. Di cPanel ada fitur Bandwith yang bisa digunakan untuk mengecek penggunaannya. Kita bisa mengecek berbagai aktivitas hosting di sini, mulai dari HTTP, FTP, dan POP. Berkat fitur ini, kita jadi lebih mudah mengatur dan menyesuaikan sendiri kebutuhan hosting masing-masing. 3. MySQL Databases Ini dia fitur yang fungsinya untuk membuat database, user, dan mengatur hak akses di layanan hosting. 4. Backups Gunakan fitur Backups untuk membuat cadangan situs web kita. Fitur ini memungkinkan pengguna cPannel mengunduh konten akun kita. Konten yang dimaksud mencakup home directory, database, penerus email, dan filter email di komputer. Penyedia layanan hosting biasanya juga sudah menyediakan Backup sendiri, tapi tak ada salahnya memanfaatkan fitur ini di cPanel. Berfungsi mengamankan data kita secara keseluruhan, kenapa tidak? Selain itu, fitur ini bisa kita atur sendiri sesuai kebutuhan dengan cara yang sangat mudah! 5. Disk Usage Space Fitur yang kelima ini merupakan antarmuka yang bisa kita gunakan untuk memindai disk dan melihat ruang yang tersedia di akun kita secara grafis. Disk Usage Space sangat membantu pengguna cPanel untuk mengelola penggunaan ruang disk. Kalau ada dokumen yang sangat besar ukurannya, maka kita jadi tahu alasan ruang disk hampir habis. Kalau sudah tidak digunakan, bisa dihapus saja. Fitur ini sangat mudah digunakan dan mempermudah kita untuk memantau ruang agar performa cPanel jadi tetap baik. 6. phpMyAdmin Seiring dengan berjalannya waktu, pasti ada dokumen besar yang tersimpan di database. Dokumen besar ini dapat menghabiskan ruang dan membuat performa jadi berkurang. Dengan fitur phpMyAdmin, pengguna cPanel jadi lebih mudah menghapus dokumen yang ukurannya besar ini. Intinya, phpMyAdmin memungkinkan penggunanya untuk mengatur database di website. 7. SpamExperts Selalu saja ada email spam meskipun kita tidak menginginkannya. Kalau dibiarkan begitu saja, tanpa terasa akhirnya email spam ini jadi memenuhi hosting dan kapasitas penyimpanannya jadi jauh lebih sedikit. Ada satu saja email spam yang ada lampiran dokumen besarnya, maka akan memberatkan memori. Belum lagi mengambil bandwith dan memperlambat kinerja hosting secara keseluruhan. Untungnya di cPanel sudah ada fitur SpamExperts yang mampu mendeteksi email spam dengan sempurna. Kita jadi bisa lebih mudah menghapus email yang tidak penting dan hanya memberatkan. Fitur ini juga mampu mencegah website kita dari ancaman malware dari spam. 8. FTP Connections Fitur berikutnya adalah FTP Connections yang fungsinya untuk melihat koneksi terkini di website kita menggunakan FTP. Kita bisa menghentikan koneksi FTP untuk mencegah akses dokumen yang tidak sah atau tidak diinginkan lagi. 9. Remote MySQL Ingin mengakses ke database tanpa login ke cPanel? Ternyata ada salah satu fitur penting yang memungkinkan hal ini, yaitu Remote MySQL. Karena merupakan fitur cPanel, jadi dijamin aman meskipun kita tidak login terlebih dulu. 10. Anonymous FTP Jika kita butuh untuk menghubungkan pengguna lain untuk masuk ke dapat directory FTP tanpa ribet, bisa menggunakan fitur Anonymous FTP di cPanel. Fitur yang satu ini memungkinkan pengguna lain masuk tanpa menggunakan password. Memang menggunakan fitur ini memungkinkan adanya risiko keamanan di website, tapi jika digunakan dengan hati-hati, maka sebenarnya cukup aman.
Kelebihan Menggunakan cPanel?
Apa kelebihan yang didapat pengguna begitu menggunakan cPanel untuk hosting? Simak beberapa keunggulannya di bawah ini:
Simpel Kesederhanaan adalah salah satu kunci utama kenapa cPanel banyak digunakan sampai saat ini. cPanel menawarkan antarmuka yang terbaik karena mudah digunakan. Tak perlu punya latar belakang teknis yang tinggi tapi kita sudah bisa mengoperasikannya dengan cukup mudah. Mengunggah dan memasang fitur juga mudah karena dasbornya sangat mudah diakses.
Fleksibel cPanel sangat fleksibel karena ada banyak fungsi yang bisa kita manfaatkan. Salah satu fungsi utamanya yang signifikan adalah kemampuan dikelola oleh sekelompok orang dalam satu tim. Hal ini memungkinkan manajemen website tetap bisa dilakukan secara bergantian, tidak perlu oleh satu orang saja.
Hemat Biaya Layanan yang serupa mungkin saja menawarkan tarif yang lebih tinggi, tapi cPanel dikenal tetap mempertahankan harga yang relatif terjangkau. Berkat semua aplikasi ditempatkan di satu platform yang sama, maka biaya pemeliharaan bisa ditekan. Tentu saja ini menjadi salah satu alasan utama kenapa banyak website yang menggunakan cPanel. Bisa lebih berhemat, jadi kenapa tidak?
Itu dia beragam fitur yang ada di cPanel untuk mengoptimalkan kinerjanya. Sudah tahu kan fitur untuk membuat database, user, dan mengatur hak ases dari setiap user disebut apa? Jika ingin mendapatkan info lainnya terkait web hosting dan mengelola data secara digital, kunjungi langsung website Tomps dari Telkom Indonesia untuk info lebih lanjut!