Tahukah kalian Tom-Mates, untuk menjalankan suatu proyek membutuhkan dana atau biaya. Dana bisa diperoleh dari mana saja, tetapi jika dana tidak diatur dan diperhitungkan dengan baik hal itu dapat menghambat pengerjaan proyek tersebut. Biaya atau dana adalah salah satu resource yang paling penting dalam pengembangan sebuah proyek. Maka dari itu, pembiayaan proyek ialah suatu hal penting dalam pengembangan proyek itu sendiri.
Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapatkan sesuatu sebagai gantinya. Biaya pada umumnya diukur dalam satuan keuangan seperti dollar, rupiah, dan sebagainya.
Project cost management adalah suatu aktivitas untuk mengestimasi, mengalokasikan dan mengontrol biaya dari sebuah proyek. Hal ini menghasilkan biaya monitor anggaran yang disetujui dan memberikan dasar keputusan untuk mengendalikan biaya tambahan atau biaya tidak terduga. Faktor biaya ini dapat menentukan seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk sebuah proyek.
1. Perencanaan Sumber Daya
Pada fase awal, resource yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan proyek perlu ditentukan. Waktu, material, SDM, equipment, dan sebagainya. Setelah semua diketahui, Anda dapat melakukan estimasi biaya.
2. Estimasi Biaya
Setelah mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan, Anda langsung bisa menentukan estimasi biaya. Anda bisa menggunakan gambaran besaran biaya yang diperlukan dari proyek sebelumnya jika memang terdapat kesamaan. Ketidakpastian yang tersisa dalam perkiraan yang kemungkinan akan mengakibatkan biaya tambahan dapat ditutupi dengan biaya pemesanan (misalnya menggunakan eskalasi dan kontinjensi).
3. Anggaran Biaya
Estimasi biaya menentukan biaya setiap paket atau aktivitas kerja, sedangkan anggaran mengalokasikan biaya selama periode waktu ketika biaya akan dikeluarkan. Garis dasar biaya adalah anggaran waktu bertahap yang sudah disetujui untuk digunakan.
4. Pengendalian Biaya
Pengendalian biaya berkaitan dengan mengukur varians dari cost baseline dan mengambil tindakan yang efektif untuk mencapai biaya minimum. Prosedur diterapkan untuk memantau pengeluaran dan kinerja terhadap kemajuan proyek. Ketika informasi biaya yang sebenarnya tersedia akan menjadi informasi penting untuk pengendalian biaya.
Diantara semua yang telah dijelaskan, Anda harus terfokus kepada pengendalian biaya karena jika anda sudah memperhitungkan biaya yang dibutuhkan tetapi tidak dapat mengendalikan pemakaian biaya tersebut nantinya Anda akan merasakan kesulitan pada akhir proyek.
Tingkatkan performansi, produktivitas, dan efisiensi perusahaan dengan berbagai produk Tomps yang telah digunakan oleh puluhan ribu perusahaan dari berbagai industri di Indonesia.
Dapatkan Jadwal DemoDapatkan Informasi Terbaru Dari Kami