Penyimpanan data digital menjadi elemen yang sangat krusial dalam kinerja di perusahaan sehari-hari. Semakin banyak dokumen yang disimpan dalam bentuk digital, karena itu dibutuhkan prosedur penyimpanan dokumen digital yang sangat sistematis agar keamanannya terjamin dan mudah diakses. Apa fungsi dan bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Penyimpanan Data?

Ada berbagai pengertian yang bisa mewakili apa itu penyimpanan data digital, namun umumnya merupakan wadah non fisik untuk melindungi data di dalam komputer. Penyimpanan data digital dapat berupa penyimpanan yang terhubung ke jaringan, hard drive fisik, penyimpanan cloud terdistribusi, hingga ke penyimpanan virtual.

Penyimpanan data digital dapat menyimpan data secara terstruktur seperti tabel informasi dan data tidak terstruktur seperti gambar, video, dan email. Perusahaan dapat menggunakan penyimpanan data digital untuk menyimpan, berbagi, dan mengelola informasi di seluruh unit bisnis.

Kenapa Penyimpanan Data Digital Itu Penting?

Perusahaan sekarang sangat bergantung pada penyimpanan data digital. Data yang hilang dapat sangat merugikan perusahaan, karena itu dibutuhkan solusi penyimpanan data yang memadai agar bisnis dapat melindungi data masing-masing. Berikut ini beberapa alasan kenapa penyimpanan data digital itu sangat penting:

1. Keamanan Siber Sistem penyimpanan data dengan fitur keamanan yang kuat dapat melindungi data perusahaan dan informasi hak milik dari serangan siber yang sangat berisiko dan berbahaya. Data yang bocor dapat disalahgunakan untuk berbagai macam hal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Pelestarian Data Adanya penyimpanan data digital dapat melindungi perusahaan dari dampak kehilangan data jika terjadi berbagai kejadian yang tak terduga. Misalnya terjadi eror di komputasi. Kalau data sudah tersimpan secara digital, maka data dapat diambil dengan mudah meski sistem komputer mengalami kerusakan.

3. Keberlangsungan Data Sistem penyimpanan data digital dapat menyimpan aliran data secara terus-menerus dan memungkinkan pengambilan data dengan mudah oleh pengguna yang memiliki kewenangan. Dengan begitu, perusahaan dimungkinkan untuk memanfaatkan data dan mendapat wawasan yang terpercaya dan dapat diandalkan.

4. Peningkatan Kinerja Perusahaan Adanya solusi penyimpanan data digital yang ditentukan oleh software. Dengan begitu, data yang disimpan tidak terbatas dalam hal ruang dan skalanya serta dapat diotomatisasi. Karena itu, data digital dapat lebih mudah diakses dan lebih dapat diandalkan.

Tantangan dalam Penyimpanan Data Digital

Tentu saja penyimpanan data digital juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah semakin besarnya penyimpanan data yang dibutuhkan. Karena itu, perusahaan perlu melihat ke jangka panjang, kira-kira seberapa besar ruang penyimpanan yang dibutuhkan? Dengan begitu, perusahaan dapat menentukan software penyimpanan data digital yang tepat karena bisa diperluas.

Bagaimana Cara Kerja Penyimpanan Data Digital?

Seperti apa prosedur penyimpanan dokumen berbasis digital? Data digital dapat disimpan ke dalam perangkat yang ada bentuk fisiknya. Pengguna perangkat penyimpanan tersebut dapat mengakses data digital dalam bentuk apa pun, entah itu tulisan, gambar, video, audio, dan lain sebagainya dari mana pun. Bentuk dan cara kerja penyimpanan digital antara lain berupa:

1. Flash dan SSD Drive Solid State Drive (SSD) merupakan teknologi semikonduktor yang memungkinkan penulisan dan pembacaan data dalam chip memory flash. Teknologi ini tersedia secara komersial yang diandalkan saat ini, sering dijadikan memori pada laptop, baik untuk internal maupun eksternal. Dibandingkan dengan Hard Disk Drive (HDD), SSD fisik tidak memiliki bagian yang bergerak di dalamnya. Dengan begitu, kinerjanya jadi lebih cepat, lebih baik, lebih bisa diandalkan, dan masa pakainya pun lebih lama.

2. Hybrid Storage Array
   Hybrid storage array merupakan pengaturan penyimpanan fisik yang menggabungkan SSD dan HDD. SSD menawarkan pengoperasian dengan latensi rendah, biaya penyimpanannya memang lebih mahal dibandingkan HDD per unitnya. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang menggunakan Hybrid storage array yang memadukan SSD dan HDD untuk menyeimbangkan kapasitas, kinerja, dan biaya.

3. RAID RAID merupakan kependekan dari Redundant Array of Independent Disks. RAID merupakan teknologi yang menyimpan data yang sama di banyak tempat pada SSD.

Tipe Penyimpanan Data Digital

Di bawah ini disebutkan berbagai jenis media penyimpanan digital. Ada beberapa tipe penyimpanan data digital, masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Kelima tipenya adalah:

1. DAS DAS adalah kependekan dari Direct Attached Storage atau penyimpanan data yang terpasang langsung. DAS terdiri dari perangkat penyimpanan yang terhubung secara fisik ke komputer. Contohnya, DAS menghubungkan hard drive, flash drive, atau disk optik ke komputer. Jika ingin membuat salinan cadangan dari DAS caranya cukup mudah, tapi untuk berbagi dengan komputer lain agak sulit.

2. NAS NAS adalah kependekan dari Network Attached Storage atau penyimpanan data yang terhubung ke jaringan. NAS merupakan perangkat penyimpanan khusus dokumen yang memungkinkan data dapat terus tersedia bagi pengguna untuk dapat digunakan secara efektif melalui jaringan. Perangkat NAS merupakan server khusus yang hanya menangani penyimpanan data dan permintaan berbagi dokumen. NAS menyediakan layanan penyimpanan yang aman, cepat, dan dapat diandalkan untuk jaringan pribadi.

3. SAN SAN merupakan kependekan dari Storage Area Network yang merupakan infrastruktur penyimpanan data dengan kecepatan tinggi yang menggunakan berbagai jenis media penyimpanan dan protokol. Bisnis yang menggunakan SAN biasanya bertujuan untuk mengukur skala block storage dengan cara lebih mudah dan terjangkau. SAN menggunakan virtualisasi penyimpanan untuk menyembunyikan rumitnya infrastruktur dari beberapa perangkat yang digunakan.

4. Cloud Penyimpanan Cloud merupakan infrastruktur penyimpanan terdistribusi yang dihosting dan dikelola oleh penyedia cloud. Penyimpanan cloud dinilai lebih terukur, fleksibel, dan dapat diakses dari jarak jauh jika dibandingkan dengan penyimpanan lokal. Penyimpanan data digital secara online menggunakan cloud sekarang semakin populer karena mudah dan hemat. Contohnya, pengguna cloud dapat terhubung ke penyimpanan cloud yang ia gunakan selama mereka terhubung dengan jaringan internet dan punya wewenang untuk mengakses data. Penyimpanan cloud dinilai hemat biaya karena ada yang gratis dan ada juga yang cukup dibayar sesuai dengan kapasitas yang digunakan saja.

5. Cloud Hibrid Penyimpanan cloud hibrid memungkinkan penggunanya untuk memisahkan data antara layanan penyimpanan lokal dan cloud. Penyimpanan cloud hibrid membantu pengguna untuk bermigrasi dari arsitektur lama ke lingkungan cloud yang lebih aman dan membutuhkan biaya lebih rendah.

Hampir semua data yang digunakan di perusahaan saat ini bentuknya berupa digital. Karena itu, penting sekali menggunakan software penyimpanan data digital terbaik seperti Tomps, yang merupakan solusi manajemen digital yang dapat diakses melalui aplikasi maupun web. Berbagai kebutuhan penyimpanan perusahaan dapat sangat terbantu dengan Tomps, jadi langsung saja kunjungi situsnya untuk info lebih lanjut!