Perubahan Renstra merupakan salah satu upaya Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata & Ekonomi Kreatif untuk memperbaiki perencanaan kinerja organisasi sekaligus bentuk dari penguatan akuntabilitas kinerja Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata & Ekonomi Kreatif, dimana saat ini sedang dalam masa penilaian dan evaluasi Reformasi Birokrasi.

TOMPS, aplikasi digital milik PT Telkom Indonesia (Persero), dipercaya Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif dalam pembuatan Aplikasi Perencanaan Terintegrasi (PERSI) sebagai layanan dalam perencanaan, evaluasi, dan pelaporan pada setiap program pelaksanaan Rencana Kerja yang dapat dipantau dalam suatu dashboard eksekutif.

Aplikasi PERSI nantinya menjadi aplikasi pelaporan data realisasi hasil pemantauan pelaksanaan rencana kerja di lingkungan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif. Data realisasi hasil pemantauan yang dilaporkan tersebut mendukung pemantauan, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan rencana kerja Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif pada tahun pelaksanaan. Selain itu, aplikasi ini juga mendukung pelaporan-pelaporan atas rencana aksi nasional dan agenda-agenda pembangunan lainnya.

Dengan premis tersebut, pada hari Selasa, 4 Oktober 2022, telah diresmikan pengunaan aplikasi PERSI sebagai alat monitoring dan evaluasi Renja Kemenparekfraf / Baparekraf oleh Ibu Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.SC, CHE selaku Sekretasi Kementerian di Malang, Jawa Timur.

Arah pengembangan PERSI nantinya adalah menjadi aplikasi multifungsi yang dapat digunakan ;mulai dari perencanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi, pelaporan dan pengukuran kinerja. Namun sebagai langkah awal di Tahun 2022 ini difungsikan sebagai instrument untuk pemantauan pelaksanaan RENJA, pemantauan program prioritas di 10 DPP/5DPSP dan Rencana Aksi Nasional (RAN). 

Aplikasi ini sudah dapat terintegrasi dengan aplikasi EMonev dan juga MonSakti Kementerian Keuangan, untuk lebih mengakuratkan pagu dan realisasi anggaran hingga level Sub Komponen. Aplikasi PERSI ini kedepannya diharapkan juga dapat mendukung Akuntabilitas Kemenparekraf/Baparekraf dan dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung capaian kinerja yang lebih terintegrasi lagi antara kinerja pembangunan nasional, kinerja organisasi dan penilaian kinerja pegawai.

Melalui pengembangan sistem monitoring berbasis Geographic Information System (GIS), Tomps akan membantu meningkatkan performansi monitoring terkait program, kegiatan, komponen, sub komponen. Melalui fitur unggulan seperti Monitoring & Control dan Geographical Area, berbagai pemantauan seperti program prioritas di 10 Destinasi Prioritas / 5 Destinasi Super Prioritas serta Rencana Aksi Nasional bisa dilakukan.

Peresmian aplikasi PERSI mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari berbagai sektor, terbukti dengan aplikasi ini sudah dapat difungsikan terutama untuk pelaporan kinerja Triwulan III bagi Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif. Dengan adanya peresmian aplikasi ini diharapkan akan mempermudah pelaporan pelaksanaan kerja di tingkatan manapun untuk Kemenparekraf.