Setiap perusahaan pasti menggunakan hardware dan software untuk aktivitas bisnisnya setiap hari. Sistem informasi manajemen digunakan untuk akses data, manajemen, dan analitik. Agar sistem lebih efektif, perusahaan perlu memahami proses bisnis secara menyeluruh. Sebenarnya apa itu sistem informasi manajemen aset dan apa fungsinya bagi perusahaan? Cari tahu selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Sistem Informasi Manajemen?

Dilansir dari Apptricity, Sistem informasi manajemen merupakan sistem yang menyediakan informasi yang diperlukan bagi manajer untuk membuat keputusan terkait operasi suatu perusahaan atau organisasi. Sistem ini mengumpulkan data dari berbagai sumber dan memprosesnya untuk memberikan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan manajer dan stafnya.

Meskipun bisnis menggunakan berbagai jenis sistem, semuanya memiliki satu tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan informasi kepada manajer untuk membuat keputusan yang lebih baik. Dalam lingkungan bisnis yang semakin cepat saat ini, memiliki akses akan informasi yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk mencapai gol perusahaan dan kesuksesan.

Sistem informasi manajemen memungkinkan manajer untuk melacak indikator kinerja, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan tentang di mana mengalokasikan sumber daya. Sistem informasi manajemen juga dibutuhkan untuk mengelola data aset perusahaan agar setiap aset perusahaan dapat terlacak dengan baik dan dapat dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin.

Komponen Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen terbagi menjadi 5 elemen yang harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis, yaitu:

1. Manusia Yang dimaksud dengan manusia adalah pengguna yang menggunakan sistem informasi untuk merekam transaksi bisnis dari hari ke hari. Pengguna sistem ini pada umumnya adalah profesional yang berkualifikasi seperti akuntan, manajer HR, dan lain sebagainya. Tim dari teknologi informatika menggunakannya untuk memastikan sistem berjalan dengan lancar.
2. Prosedur Bisnis Prosedur bisnis merupakan praktik terbaik yang telah disepakati untuk memandu pengguna dan semua komponen lainnya tentang cara kerja yang efisien. Prosedur bisnis dikembangkan oleh beberapa pihak, mulai dari pengguna, konsultan, dan lain-lain.
3. Data Data di dalam sistem informasi manajemen adalah transaksi bisnis yang terekam dari hari ke hari. Misalnya pada bank, data dikumpulkan dari transaksi semacam nasabah yang memasukkan tabungan, penarikan uang, dan masih banyak lagi aktivitas perbankan lainnya yang mungkin terjadi dalam 1 hari.
4. Hardware Hardware adalah perangkat keras yang digunakan perusahaan untuk mengelola data dan informasi. Hardware dapat berupa PC, laptop, printer, alat-alat yang berhubungan dengan networking, dan lain-lain. Hardware menyediakan daya bagi staf perusahaan untuk melakukan aktivitas komputasi. Selain itu, juga menyediakan jaringan dan kemampuan untuk mencetak. Perangkat mempercepat proses data menjadi informasi.
5. Software Software merupakan program yang dijalankan di dalam hardware. Software dapat dibagi menjadi 2 kategori besar, yaitu software sistem dan software aplikasi. Software sistem mengacu pada sistem operasi, contohnya adalah Windows, macOS, Linux, dan lain-lain. Sementara itu, software aplikasi mengacu pada software khusus untuk menyelesaikan tugas dalam bisnis. Tugas yang dimaksud sangat beragam, misalnya sistem perbankan, program penggajian, sistem Point of Sale, dan masih banyak lagi. Contohnya adalah Microsoft Office, Google Docs, dan masih banyak lagi.

Manfaat Menggunakan Sistem Informasi Manajemen

Jika menggunakan sistem informasi manajemen, perusahaan dapat memiliki keunggulan yang kompetitif dibandingkan perusahaan rival. Keunggulan kompetitif merupakan posisi yang membuat suatu perusahaan lebih menguntungkan posisinya dibandingkan pesaing. Misalnya, perusahaan mampu memproduksi produk yang serupa dengan biaya lebih rendah dibanding pesaing.

Sistem informasi manajemen memiliki kapasitas untuk membantu perusahaan mencapai posisi tersebut. Berikut ini beberapa manfaat menggunakan sistem informasi manajemen yang tepat:

1. Keunggulan Operasional Keunggulan operasional berupaya meningkatkan operasi bisnis dari hari ke hari. Contohnya saja toko ritel. Sebuah toko ritel dapat menerapkan sistem informasi manajemen untuk melakukan pemesanan ke pemasok langganan mereka secara otomatis setelah jumlah persediaannya sudah mencapai batas pemesanan ulang yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan sistem yang bekerja secara otomatis di atas, maka akan memastikan bahwa toko ritel tersebut tidak akan pernah kehabisan inventaris dan pelanggan akan selalu dapat mengandalkan toko tersebut untuk mendapatkan produk yang mereka perlukan.

2. Model Bisnis, Produk, dan Layanan Baru Mengacu dari contoh toko ritel di atas, saat ini banyak toko ritel yang sudah mengembangkan sistem pemesanan yang berbasis web atau aplikasi di smartphone. Pelanggan jadi jauh lebih mudah membeli barang dari rumah, tempat kerja, kampus, atau di mana pun dan kapan pun mereka berada. Sama sekali tak ada batasan dalam berbelanja! Sistem pemesanan yang modern ini kemudian dapat dihubungkan dengan bisnis pengiriman dan dukungan metode pembayaran online. Ini merupakan model bisnis baru jika dibandingkan dengan belanja dengan cara tradisional, di mana pelanggan harus datang langsung ke toko pada jam operasional tertentu. Sistem yang baru ini dimungkinkan karena adanya sistem informasi manajemen yang dimanfaatkan secara optimal. Perusahaan jadi tahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan di era modern. Dengan begitu, toko dan belanja online pun semakin dikembangkan untuk memenuhi permintaan.

3. Meningkatkan Relasi dengan Pemasok dan Pelanggan Perusahaan menggunakan data histori untuk memahami apa yang dibutuhkan pemasok dan pelanggannya. Data ini lalu dimanfaatkan untuk menciptakan produk dan layanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Jika terus dipupuk seperti ini, maka sistem informasi manajemen mampu menjaga relasi antara perusahaan dengan pemasok dan pelanggan mereka dalam jangka panjang. Selain mempertahankan relasi, tentu saja loyalitas dan retensi juga membawa keuntungan secara finansial.

4. Meningkatkan Pembuatan Keputusan Salah satu hal yang sangat penting dalam membuat keputusan adalah informasi. Sistem informasi manajemen didesain dan dioperasikan secara efisien, sehingga output informasi yang dihasilkannya memiliki semua karakter sebuah informasi yang baik. Berdasarkan informasi yang baik inilah, maka pihak di perusahaan yang bertanggung jawab dan berkepentingan untuk membuat keputusan, dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan keputusan terbaik.

Sistem informasi manajemen sangat penting dalam sebuah perusahaan. Salah satunya tentu sistem informasi manajemen aset yang mendata seluruh aset perusahaan. Gunakan software yang mampu mengelola data dengan baik agar tugas manajemen ini jadi lebih mudah dan disederhanakan, sehingga produktivitas perusahaan secara umum meningkatkan.

Tomps dari Telkom Indonesia merupakan software yang menjadi solusi untuk mengelola berbagai data, mulai dari proyek, bangunan, dan juga aset dengan mudah. Hanya dengan satu platform, semua data dapat dipantau dengan mudah dengan kontrol akses yang aman. Jadi tunggu apa lagi? Langsung saja kunjungi website Tomps dan dapatkan info lebih lanjut terkait layanannya!