Melihat perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang berkembang pesat, kini semakin banyak perkembangan sektor publik yang semakin menjustifikasi mobilitas masyarakat. Tentunya adanya pembangunan infrastruktur ini tak dari upaya dan kerja perusahaan konstruksi. Perusahaan konstruksi di dalamnya terdapat beberapa kontraktor yang merupakan orang-orang pilihan yang memiliki pengalaman, sertifikasi, dan tanggung jawab untuk melaksanakan rencana pengembangan yang akan dilakukan. Namun, sebelum itu, kita cari tahu lebih dulu mengenai apa itu kontraktor.


Apa Itu Perusahaan Kontraktor?

Melansir dari CNBC, tahun 2022 ini Presiden Jokowi menyebutkan sektor infrastruktur menjadi salah satu primadona yang akan ada di APBN tahun 2023 mendatang. Menteri PUPR, Basuki Hadimudjono telah menganggarkan dana sebesar Rp 392 triliun sebagai anggaran infrastruktur, di mana ada kenaikan sebesar 7,75% dari tahun 2022 ini menuju ke tahun 2023 mendatang. Tentunya menyukseskan proyek ini, peran kontraktor yang berkualitas tentu memiliki andil besar.


Melansir dari builderspace, Kontraktor adalah profesional yang memberikan keterampilan atau layanan kepada perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Mereka mungkin dikontrak untuk durasi waktu tertentu atau dalam kerangka waktu tertentu, dan durasi proyek yang sudah ditetapkan berdasarkan rencana, peraturan, dan kondisi yang ditentukan.


Kontraktor dapat berwiraswasta, dan bekerja secara mandiri sebagai pedagang, atau mereka dapat menjalankan perusahaan terbatas mereka sendiri. Kontraktor independen bekerja untuk diri mereka sendiri dan mencari klien mereka sendiri. Namun, perusahaan agen juga dapat mempekerjakan kontraktor. Mereka yang bekerja untuk sebuah perusahaan mungkin tidak perlu mencari klien mereka sendiri, karena mereka dapat bekerja dengan klien yang bersumber dari perusahaan. Perusahaan juga akan membayar kontraktor dan pajaknya.


Baik dipekerjakan atau independen, kontraktor dapat mengerjakan satu atau beberapa kontrak sekaligus. Dan, dengan keterampilan yang dapat dialihkan, kontraktor sering kali dapat bekerja dengan berbagai bisnis. Indonesia sendiri memiliki beberapa kontraktor ternama yang terlibat dalam berbagai proyek strategis pemerintah. Di artikel ini, nantinya kita akan membahas bagaimana perusahaan kontraktor di Indonesia bekerja.


Tugas dan Tanggung Jawab Perusahaan Kontraktor


Melansir dari builderspace, tugas dan peranan tanggung jawab perusahaan kontraktor biasanya menyesuaikan berdasarkan dengan pekerjaan yang mereka jalani. Pekerjaan atau proyek tersebut nantinya akan diawasi oleh tim pengawas atau konsultan yang sudah terbiasa bekerja atau ditunjuk oleh pemilik ataupun owner.


Bila ada sesuatu yang terjadi, maka perusahaan bisa berkonsultasi dengan tim pengawas. Sebelum pekerjaan dimulai, desain proyek harus betul-betul sudah benar agar agar tidak terjadi kekeliruan sekecil apapun. Peranan tanggung jawab perusahaan konstruksi meliputi banyak hal, antara lain adalah:

  • Pelaksanaan kontruksi harus sesuai dengan peraturan dan spesifikasi rencana yang sudah disepakati berdasarkan isu di dalam kontrak.
  • Memperbarui data laporan perkembangan pelaksanaan proyek atau progress kepada pemilik proyek dalam hal ini seperti laporan harian, mingguan, serta bulanan. Laporan tersebut berisikan pelaksanaan pekerjaan, pekerjaan yang telah selesai, tenaga kerja yang tercatat dalam proyek, dan lainnya.
  • Jadwal pekerjaan sudah sesuai dengan timeline
  • Menyediakan bahan baku proyek, tenaga kerja, dan tempat yang sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan demi kelancaran proyek.


Cakupan Jasa Perusahaan Kontraktor

Perusahaan kontraktor memiliki cakupan jasa yang cukup luas, tergantung pada jenis proyek yang ditawarkan. Umumnya, perusahaan kontraktor di Indonesia memiliki spesialisasi dalam bidang proyek atau industri tertentu. Beberapa cakupan jasa yang umum disediakan oleh perusahaan kontraktor adalah:

  1. Manajemen proyek
  2. Pekerjaan konstruksi
  3. Desain dan rekayasa
  4. Manajemen kontrak
  5. Pengadaan dan logistik
  6. Pemeliharaan dan perbaikan
  7. Proyek pengembangan tanah
  8. Manajemen risiko
  9. Proyek infrastruktur
  10. Proyek teknologi
  11. Pengelolaan kualitas


Jenis-Jenis Perusahaan Konstruksi

Melansir dari bobvila, Ada berbagai jenis perusahaan konstruksi termasuk manajer konstruksi, kontraktor desain-bangun, dan konstruksi utama. Sementara sebagian besar konstruksi termasuk dalam kategori konstruksi umum, ada beberapa jenis konstruksi yang berbeda, termasuk manajer konstruksi, konstruksi desain-bangun, dan konstruksi utama.

Wilayah bidang usaha konstruksi sangat luas dan masing-masing perusahaan konstruksi sendiri memiliki fokus usaha dan spesialisasi di bidangnya, salah satunya:

  • Perusahaan konstruksi bangunan penyedia jasa pelaksana konstruksi
  • Perusahaan konstruksi bidang jasa pengadaan tenaga kerja
  • Perusahaan konstruksi bidang pertahanan dan militer

Di Indonesia, ada beberapa jenis perusahaan kontraktor yang umum membantu dalam sebuah proyek. Diantaranya adalah:


  1. Perusahaan Konstruksi Bidang Arsitektural

Konstruksi yang mencakup bangunan dengan teknologi sederhana, teknologi menengah, dan teknologi canggih. Selain itu, ada pula arsitektur untuk bagian interior properti, lanskap properti, dan perawatan properti.

  1. Perusahaan Konstruksi Bidang Sipil

Kontraktor bidang sipil biasanya mengerjakan pembuatan jembatan, jalan, jalur kereta api, landasan pesawat, jalan bawah tanah, terowongan, bendungan, saluran drainase, dan jalur pengairan.

  1. Perusahaan Konstruksi Bidang Lingkungan

Bidang tata lingkungan mencakup rencana penataan kota, analisis dampak properti pada lingkungan, teknik lingkungan, pengolahan air bersih dan limbah, juga perawatannya.

  1. Perusahaan Konstruksi Bidang Elektrikal

Bidang elektrikal yang berkaitan dengan kelistrikan, mulai dari instalasi pembangkit listrik, instalasi listrik, jaringan transmisi dan distribusi, sinyal, juga telekomunikasi.

  1. Perusahaan Konstruksi Bidang Mekanikal

Bidang mekanikal yang mencakup instalasi AC, instalasi industri, instalasi minyak atau gas, pembuatan lift dan eskalator, pipa air, dan perawatannya.


Siapa Saja Perusahaan Kontraktor Proyek Besar di Indonesia?

Tentunya adanya pembangunan infrastruktur yang terus menerus berkembang pesat, tak lepas dari usaha dan karya para perusahaan konstruksi di Indonesia. Perusahaan kontraktor di Indonesia merupakan perusahaan yang memiliki pengalaman dan sertifikasi, serta bertanggung jawab penuh atas implementasi rencana pembangunan yang berlangsung. Ada 10 perusahaan kontraktor yang memiliki reputasi terbaik dan terbesar, salah satunya:


  1. PT Adhi Karya (ADHI)

Siapa yang tidak asing dengan logo bulat merah dengan tulisan “adhi” di tengahnya? Ya, mereka adalah PT Adhi Karya. Berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), siapa sangka ternyata perusahaan kontraktor satu ini awalnya adalah perusahaan Belanda? Ya, berdiri dengan nama awal Architecten-Ingenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries N.V. (Assosiate N.V.). Perusahaan ini akhirnya dinasionalisasikan dan kemudian ditetapkan sebagai PN Adhi Karya pada tanggal 11 Maret 1960. Hingga tahun 2004, Adhi Karya adalah perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Beberapa proyek konstruksi yang digarap Adhi Karya baru-baru ini diantaranya Proyek Jalan Tol Sigli, Bendung Serdang Kab. Deli Serdang, Bendungan Margatiga Lampung Timur, hingga Pembangunan Bendungan Di Gilireng, Wajo. Tak hanya bergerak di sektor konstruksi, Adhi Karya juga menggerakkan roda bisnisnya pada sektor Properti, Industri, Energi, dan Investasi.


  1. PT Wijaya Karya (WIKA)

Perusahaan konstruksi “raksasa” lainnya adalah PT Wijaya Karya (WIKA). Berawal dari bisnis yang hanya meliputi pekerjaan instalasi listrik dan pipa air, akhirnya pada tahun 1970-an WIKA tumbuh menjadi perusahaan kontraktor sipil dan bangunan. Kini, WIKA berhasil mengembangkan eksistensinya sebagai salah satu konstruksi terbesar di Tanah Air dengan proyek yang sudah tersebar di 10 negara lain di dunia.


  1. PT Pembangunan Perumahan (PP)

Perusahaan dengan logo “PP” ikonik satu ini mungkin tak awam bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Ya, mereka adalah PT Pembangunan Perumahan (PP). Awal berdiri dengan nama NV Pembangunan Perumahan pada 1953, perusahaan konstruksi ini telah dipercaya untuk membangun rumah bagi para petugas PT Semen Gresik Tbk hingga proyek-proyek besar seperti Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel, Samudera Beach Hotel, hingga Hotel Indonesia. Pada 2012, PP juga mengemban salah satu mega proyek di tahun itu, New Tanjung Priok, yang nilai proyeknya ditaksir mencapai Rp8,2 triliun. Mereka juga menangani pembangunan 7 bandar udara selama 2012.


  1. PT Waskita Karya

Perusahaan konstruksi Waskita Karya merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbesar yang didirikan dengan nama Perusahaan Negara Waskita Karya pada 1 Januari 1961. Pemegang saham pengendali Waskita Karya (Persero) Tbk terbesar adalah Republik Indonesia, dengan presentase kepemilikan sekitar 66 persen.


  1. PT. Total Bangun Persada

Total Bangun Persada merupakan salah satu perusahaan konstruksi swasta yang masuk ke dalam list sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia. Perusahaan Total Bangun Persada berdiri pada tahun 1970 dan telah menyelesaikan puluhan proyek pembangunan di berbagai daerah di tanah air. Pada penghujung tahun 2020 yang lalu, Perusahaan Total Bangun Persada mendapat kontrak dari Intiland Development untuk membangun apartemen SQ Res yang targetnya selesai tiga bulan pertama tahun 2023.


Selain itu, saat masih menyelesaikan Sakura Garden City di bulan Maret 2021 kemarin, emiten dengan kode saham TOTL ini mendapat kontrak baru pembangunan hotel sebesar Rp26 miliar.


  1. PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama

Nama PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. melesat tahun ini karena terpilih untuk mengerjakan pembangunan sirkuit Jakarta E-Prix atau Formula E 2022. Kendati nilai kontrak proyek ini belum diungkapkan, namun investor memberikan apresiasi positif lewat pergerakan harga saham emiten dengan kode saham JKON tersebut.


Selain itu, JKON sebelumnya juga terlibat dalam proyek Revitalisasi TIM Tahap III, Rusun Penjaringan, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Enam Ruas Tol Dalam Kota Tahap 1B, serta Pekanbaru North Sewerage NC.


  1. PT. Nindya Karya

Ada pula Perusahaan Nindya Karya yang juga masuk ke dalam salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia, yang mana perusahaan Nindya Karya ini merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang General Contractor, EPC dan Investment. Salah satu proyek monumental yang pernah dikerjakan oleh Nindya Karya adalah pembangunan Stadion Gelora Bung Karno yang termasuk dalam salah satu stadion sepak bola terbesar di dunia.


Terbaru, Nindya Karya mendapatkan kontrak baru Proyek Pengendalian Banjir Kali Bekasi Paket I. Bersama dengan dua BUMN lainnya yakni Indra Karya dan Virama Karya, Nindya Karya membangun proyek Kawasan Industri Medan (KIM) Plaza dan Waste Water Treatment Plant (WWTP).


  1. PT Hutama Karya

PT Hutama Karya (Persero) memang belum melantai di bursa efek. Meskipun begitu, nama Hutama Karya kembali mencuat ketika mendapatkan kepercayaan besar dari pemerintah untuk membangun jalan tol Trans Sumatera. Pada 2022 ini, Hutama Karya akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp23,85 triliun untuk menyelesaikan ruas-ruas yang ada di jalan tol Trans Sumatera.


  1. PT. Amarta Karya

Mirip dengan PT Adhi Karya, PT Amarta Karya adalah salah satu perusahaan konstruksi raksasa di Indonesia, yang berasal dari Belanda.


Dari segi sejarah, kedua perusahaan konstruksi N.V Lindeteves Stokvis dan Fa De Vri’es Robbie, yang berbasis di Semarang, bergabung dengan perusahaan. Merger melahirkan perusahaan baru, yaitu N.V. Konstruksi Werk Plaatsen Dari Vri’es Robbe Lindeteves atau disingkat Robbe Linde & Co. Perusahaan merger ini bergerak ke jantung kegiatan manufaktur fabrikasi baja.


Perusahaan Robbe Linde & Co akhirnya dinasionalisasi pada tahun 1962 dan berubah menjadi PN Amarta Karya. Sepuluh tahun kemudian, perusahaan bergabung dengan PT Amarta Karya pada tahun 1972. Selama pengembangannya, perusahaan pelat merah publik ini telah memperluas kegiatannya ke konstruksi sipil, listrik dan mekanik.


  1. PT Brantas Abipraya

Yang terakhir, ada perusahaan Brantas Abipraya, di mana Perusahaan konstruksi ini mengelola proyek sipil dan lingkungan. Dimulai dengan proyek pengembangan utama Sungai Brantas, PT Brantas Abipraya dikembangkan dan dapat diandalkan di sektor konstruksi.


Melalui manajemen yang konsisten, perusahaan memperluas area kerjanya seperti konstruksi jalan dan jembatan, infrastruktur transportasi laut dan udara, listrik, bangunan, properti, jalan tol, dan sebagainya. Dengan begitu banyak kontribusi, Brantas Abipraya akhirnya menjadi konstruksi umum.


Itulah 10 perusahaan konstruksi terbesar dan terbaik di Indonesia. Perusahaan konstruksi terbesar lainnya tentu masih banyak dan bahkan muncul dalam daftar saham BEI. Agar Anda tidak salah memilih kontraktor proyek, Anda dapat membaca insights terkait hal tersebut di sini.


Itu dia ulasan mengenai apa itu kontraktor dan seperti apa saja perusahaan kontraktor di Indonesia. Semoga menambah wawasan Anda guna menciptakan kualitas manajemen proyek yang lebih baik.


Tomps, One Solution to Unlock More Values!