Pendahuluan

Manajemen aset adalah elemen kritis dalam kesuksesan setiap organisasi. Aset mencakup segala sesuatu, mulai dari properti hingga kekayaan intelektual, dan efektivitas dalam mengelolanya dapat menjadi perbedaan antara keberlanjutan dan kegagalan bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya manajemen aset dan melibatkan diri dalam pemaparan strategi-strategi efektif yang dapat membantu organisasi meningkatkan kinerjanya dan mencapai tujuan jangka panjangnya.

Apa Itu Manajemen Aset?

Berdasarkan pembahasan artikel sebelumnya mengenai pentingnya manajemen aset, Manajemen aset merupakan suatu pendekatan strategis untuk mengelola, merawat, dan mengoptimalkan semua jenis aset yang dimiliki oleh suatu organisasi. Aset dapat mencakup berbagai hal, seperti properti, peralatan, kekayaan intelektual, manusia, dan lainnya. Tujuan utama dari manajemen aset adalah memaksimalkan nilai aset, mengurangi risiko, dan memastikan bahwa aset digunakan secara efisien untuk mendukung tujuan bisnis atau organisasi. Proses ini melibatkan identifikasi, penilaian, pengembangan, dan pemeliharaan aset selama siklus hidupnya. Manajemen aset juga melibatkan penggunaan teknologi dan metode terbaik untuk mengoptimalkan pengelolaan aset demi keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang.

Mengapa Manajemen Aset Penting?

Manajemen aset bukan hanya tentang merinci apa yang dimiliki perusahaan, tetapi juga tentang bagaimana aset-aset tersebut dikembangkan, dikelola, dan ditingkatkan seiring waktu. Pada dasarnya, manajemen aset melibatkan pemahaman yang mendalam tentang nilai aset, risiko yang terkait, dan bagaimana aset-aset tersebut berkontribusi pada tujuan bisnis.

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Salah satu keuntungan utama dari manajemen aset adalah peningkatan efisiensi operasional. Dengan memahami dengan baik aset apa yang dimiliki perusahaan, manajemen dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif, mencegah pemborosan, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

2. Peningkatan Keamanan dan Kepatuhan

Manajemen aset juga mencakup pemahaman tentang keamanan dan kepatuhan. Dengan melacak aset-aset yang memiliki risiko keamanan tertentu atau memerlukan pemeliharaan khusus untuk tetap mematuhi peraturan, perusahaan dapat mengurangi potensi risiko hukum dan finansial.

3. Meningkatkan Pengambilan Keputusan

Informasi tentang aset-aset yang dimiliki dan cara terbaik untuk mengelolanya dapat memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Pemahaman yang baik tentang portofolio aset dapat membantu manajemen mengidentifikasi peluang baru dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat.

4. Penilaian Kinerja Investasi

Manajemen aset memberikan alat untuk menilai kinerja investasi. Dengan memonitor kinerja aset sepanjang waktu, perusahaan dapat mengidentifikasi investasi yang menguntungkan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.

Strategi Pengelolaan Manajemen Aset yang Efektif

1. Optimalkan Pemantauan Aset Perusahaan

Implementasikan sistem pelacakan aset yang canggih untuk memastikan visibilitas penuh terhadap semua aset perusahaan. Gunakan teknologi seperti barcode, RFID, atau sistem GPS untuk memudahkan pelacakan fisik dan digital aset. Integrasikan sistem pelacakan dengan database manajemen aset untuk memastikan akurasi informasi setiap saat.

1. Catat Penurunan Nilai Aset Secara Otomatis

Gunakan perangkat lunak manajemen aset yang dapat menghitung dan mencatat penyusutan aset secara otomatis sesuai dengan peraturan akuntansi yang berlaku. Pastikan perangkat lunak memiliki kemampuan untuk menghasilkan laporan penyusutan secara berkala dan memberikan transparansi terhadap nilai aset sepanjang waktu.

1. Optimalkan Manajemen Risiko Perusahaan

Identifikasi dan evaluasi risiko terkait dengan aset perusahaan, termasuk risiko kehilangan fisik, perubahan nilai, atau perubahan peraturan yang mempengaruhi aset. Terapkan strategi mitigasi risiko yang sesuai, seperti asuransi aset, tindakan keamanan fisik, atau diversifikasi investasi aset untuk mengurangi potensi kerugian.

1. Automatisasi Jadwal Pemeliharaan

Implementasikan sistem manajemen perawatan preventif yang otomatis untuk menjadwalkan dan melacak kegiatan pemeliharaan rutin. Gunakan sensor atau teknologi pemantauan kondisi untuk mendeteksi permasalahan potensial dan menjadwalkan pemeliharaan sebelum terjadinya kerusakan serius.

1. Sederhanakan Pencatatan Aset

Gunakan sistem pencatatan yang intuitif dan mudah digunakan untuk mempermudah pembaruan data aset. Pastikan pengguna dapat dengan mudah menambahkan, menghapus, atau memperbarui informasi aset tanpa kesulitan. Lakukan pelatihan kepada staf terkait untuk memastikan penggunaan sistem pencatatan secara efektif.

1. Menerapkan Teknologi Manajemen Aset

Dalam era digital, teknologi memainkan peran besar dalam manajemen aset. Sistem manajemen aset yang canggih dapat memberikan visibilitas real-time ke dalam portofolio aset, memfasilitasi pemantauan yang lebih baik, dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat.

Manfaat Strategi Manajemen Aset yang Efektif

Dilansir dari artikel ibm.com, dengan menyusun dan menjalankan strategi manajemen aset yang efektif dapat menghasilkan berbagai manfaat bagi suatu organisasi, diantaranya adalah:

1. Skalabilitas praktik terbaik: Strategi manajemen siklus hidup aset saat ini menggunakan teknologi mutakhir yang dipadukan dengan pendekatan yang ketat dan sistematis untuk meramalkan, menjadwalkan, dan mengoptimalkan semua tugas pemeliharaan harian dan kebutuhan perbaikan jangka panjang.
2. Operasi dan pemeliharaan yang efisien: Meminimalisir kemungkinan kegagalan peralatan, mengantisipasi kerusakan, dan melakukan pemeliharaan preventif jika memungkinkan. Sistem EAM terbaik saat ini secara dramatis meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan para manajer, operator, dan teknisi pemeliharaan dengan memberikan mereka visibilitas waktu nyata ke dalam status peralatan dan alur kerja.
3. Mengurangi biaya pemeliharaan dan waktu henti: Memantau aset secara real time, terlepas dari kerumitannya. Dengan menggabungkan informasi aset (berkat Internet of Things (IoT)) dengan kemampuan analitik yang kuat, perusahaan kini dapat melakukan pemeliharaan preventif yang hemat biaya, melakukan intervensi sebelum aset penting rusak, dan mencegah waktu henti yang mahal.
4. Penyelarasan yang lebih baik di seluruh unit bisnis: Mengoptimalkan proses manajemen sesuai dengan berbagai faktor di luar kondisi peralatan. Faktor-faktor ini dapat mencakup sumber daya yang tersedia (misalnya, modal dan tenaga kerja), proyeksi waktu henti dan implikasinya terhadap bisnis, keselamatan pekerja, dan potensi risiko keamanan yang terkait dengan perbaikan.
5. Peningkatan kepatuhan: Mematuhi hukum seputar pengelolaan dan pengoperasian aset, di mana pun aset tersebut berada. Persyaratan manajemen dan penyimpanan data sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain dan terus berkembang. Hindari denda yang mahal dengan memantau aset dengan cara yang strategis dan sistematis yang memastikan kepatuhan dimanapun data disimpan.

Solusi Digital Tomps Sebagai Manajemen Aset

Setiap perusahaan membutuhkan pemantauan aset dan inventaris untuk mencapai kebutuhannya. Tomps Asset merupakan sebuah platform manajemen aset yang menyediakan layanan pemantauan aset fisik, aset tetap dan juga inventaris yang berkualitas. Adapun beberapa fitur yang dapat ditemukan pada platform ini diantaranya adalah fitur monitoring total jenis aset, monitoring nilai buku, detail informasi aset, status legalitas aset, manajemen akses, penyimpanan dokumen, sistem informasi geografis, laporan summary aset, dan fitur scan barcode barang masuk & keluar. 

Kesimpulan

Manajemen aset bukan hanya tentang administrasi, tetapi juga tentang menciptakan nilai jangka panjang bagi organisasi. Dengan menerapkan strategi yang efektif, perusahaan dapat memaksimalkan potensi aset-asetnya, mengurangi risiko, dan menciptakan dasar untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, manajemen aset harus dianggap sebagai investasi penting dalam kesuksesan jangka panjang suatu organisasi. Salah satu investasi penting dalam melakukan manajemen aset pada suatu organisasi yaitu dengan menerapkan teknologi Tomps Asset dalam pengelolaan aset perusahaan. Tomps asset dapat membantu memudahkan perusahaan dalam mengelola aset mereka dengan pelacakan aset mudah, informasi aset melalui peta, master data, serta detail informasi aset dan inventory yang akurat. Temukan kemudahan mengelola aset sekarang hanya di Tomps Asset!

Referensi

Manajemen Aset: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Strateginya. kledo.com. https://kledo.com/blog/manajemen-aset/ 

Flinders Mesh. (2023). Asset lifecycle management strategy: What’s the best approach for your business?. ibm.com. https://www.ibm.com/blog/asset-lifecycle-management-strategy/

Kurniawan Jonathan. (2022). 5 Strategi untuk Efisiensikan Pengelolaan Aset Perusahaan manufaktur. Hashmicro.com. https://www.hashmicro.com/id/blog/otomatiskan-pengelolaan-aset-perusahaan-dengan-satu-sistem/